Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jakarta Banjir Lagi, Inikah Wajah Baru Jakarta, Pak Anies?

25 Februari 2020   07:46 Diperbarui: 25 Februari 2020   07:57 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini announcement di Stasiun  KRL Depok berkali-kali mengingatkan para penumpang yang memenuhi peron stasiun. Bahwa KRL jurusan Sudirman, Tanah Abang, Jatinegara,  perjalanannya hanya sampai stasiun Manggarai, karena antara Stasiun Manggarai hingga stasiun Kampung Bandan ada banjir (eh takut ada yang protes akh) bukan banjir, genangan air.

Untungnya perjalanan saya tak melintasi jalur tersebut, tapi ya rel kereta aja kebanjiran berarti, Jakarta lumayan parah lagi dong banjirnya.

Padahal baru beberapa hari yang lalu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memposting foto langit (yang katanya) biru Jakarta seraya mengajak masyarakat untuk keluar rumah menikmati indahnya hari, dengan menggunakan tagar #WajahbaruJakarta.

Eh.. Hari ini Jakarta kembali dilanda banjir, sebenarnya untuk.kawasan Kelapa Gading, Pulomas dan sekitarnya banjir sudah terjadi beberapa hari lalu sampai saat ini. Eh bahkan Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) saja kebanjiran loh.

Hebat, yah. Padahal selama ini RSCM tak pernah sampai ketumpahan air banjir. Mungkin ini salah satu wajah baru Jakarta kawasan yang tak pernah kebanjiran kali ini jadi kebanjiran.

Hujan deras yang melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya sejak Senin (24/02/20) semalam membuat air di Jakarta tak bisa antre untuk masuk ke dalam tanah, karena semua orang tahu juga jika langsumg dialirkan ke laut, sejak Gubernurnya Anies Baswedan, dianggap melawan Sunatallah.

Buktinya program Normalisasi sungai warisan Gubernur DKI Sebelumnya Jokowi dan Ahok tak pernah lagi dilanjutkan, ia memiliki program sendiri vertical Drainage dan naturalisasi sungai.

Jangan tanya seperti apa 2 program penanggulangan banjir tersebut, jangan kan kita masyarakat, Anies saja bingung kok, buktinya sampai saat ini tak pernah juga dilaksanakan.

Agak susah juga sih kalau orientasinya menjadikan jabatan Gubernur DKI cuma jadi loncatan untuk meraih Jabatan Presiden.

Walaupun memang saat Ahok dan Jokowi jadi Gubernur DKI, banjir terjadi juga di Jakarta tapi lebih cepat surut dan arah penanggulangannya terlihat lebih jelas.

Akh, tapi sudahlah, nanti ada yang baper lagi. Anies kan memang orang yang tak pernah salah. Orang dia tak pernah mengerjakan apa-apa kok, gimana mau salah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun