Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kala Hukum Menghajar Telak Si Kecil, Letoy Kalah Berhadapan Penguasa

19 Januari 2020   10:49 Diperbarui: 19 Januari 2020   11:15 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara buat kakek Samirin, Hukum berlaku sangat gagah perkasa, ia telak dihajar habis oleh hukum yang seharusnya berlaku sama terhadap siapapun.

Jika kita mengamati kronologis kejadian Kakek Samirin ini, tak ada unsur kesengajaan sebenarnya.

Pada tanggal 17 Juli 2019 lalu, Kakek Samirin selesai menggembala lembu yang memang merupakan pekerjaannya sehari-hari, 

Nah saat jalan pulang dan melewati lokasi tersebut, kakek Samirin mengumpulkan sisa getah rembung/karet yang tersisa. Sisa getah itu, dia masukkan ke kantong kresek.

Di saat yang sama patroli satuan pemgamanan perkebunan tersebut lewat, ditamgkap lah ia, kemudian digeledah dan ditemukanlah kresek berisi getah karet tersebut.

Akhirnya dilaporkan ke kepolisian dan diproses hukum, walau di awal tak ditahan, namun kemudian atas permintaan Jaksa penuntut Kakek Sarimin dtahan di Polsek  Tapian Dolok.

Yah itu lah kenyataan, miris juga melihatnya. Hukum di negara hukum bernama Indonesia ini memang terlihat tak berkeadilan, jauh dari norma-norma kemanusiaan.

Sampai kapan? Lebaran monyet  kali yah..hehehe

Sumber.

https://m.detik.com/news/berita/d-4862699/kakek-samirin-pungut-sisa-getah-karet-rp-17-ribu-dihukum-2-bulan-penjara-adilkah/1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun