Mohon tunggu...
F. Norman
F. Norman Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Pemerhati Sosial dan Politik Amatiran....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

3 Tahun Prestasi Jokowi, Modal Jumbo Hasil Minimalis

20 Oktober 2017   08:53 Diperbarui: 20 Oktober 2017   11:35 17074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modal Politik & Ekonomi Jokowi dalam membangun dan hasil nya dalam 3 tahun (Infografis: Oleh Penulis dari berbagai sumber)

Dari Infografis "3 Tahun Prestasi Jokowi" diatas yang penulis olah dari berbagai sumber, saya yakin anda merasa pedih dan perih atas apa yang ditorehkan Jokowi selama tiga tahun berkuasa, dengan segudang modal politik dan ekonomi yang dimiliki tetapi hasil akhirnya ibarat jauh panggang dari api.

Penulis berfokus melihat apa modal politik dan modal ekonomi yang Presiden punya dan membandingkan dengan hasil akhir yang terukur yang dapat dicapai. 

Hasil akhir ini penulis kaitkan dengan sila ke 5 Pancasila yaitu "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia", dimana setiap Pemerintah apapun yang berkuasa di Republik ini diharuskan memenuhi amanat para pendiri bangsa. 

Sehingga penulis pilih dua indikator kesejahteraan terpenting yaitu GINI Ratio dan Jumlah Penduduk Miskin. Selain itu penulis pilih capaian individu Jokowi yaitu elektabiltasnya saat ini berdasarkan hasil survei terakhit.

Modal Politik

Tentang formasi kabinet, Jokowi mempunyai 4 Menko yang membantunya untuk mengordinasi 34 Menteri sehari-hari nya. 

Kenapa empat Menko ini spesial, sebab sejak zaman Gus Dur sampai SBY kita hanya mengenal 3 Menko, yaitu Menko Perekonomian, Menko Polkam dan Menko Kesra. Tetapi di era Jokowi, Menko Perekonomian dipecah menjadi dua yaitu Menko Perekonomian (Darmin Nasution) dan Menko Kemaritiman dan Sumber Daya (Luhut B Panjaitan).

Diatas kertas, dengan empat Menko ini koordinasi para Menteri akan lebih baik jika dikelola secara jitu.

Selain itu dalam kurun waktu 21 bulan, Presiden telah "membongkar-pasang" personalia Kabinet sampai dua kali. Uniknya dalam satu Pos Kementerian, ada yang sampai 3 kali mempunyai Menteri yang berbeda selama 21 bulan tersebut:

  1. Menteri ESDM 4 kali (sampai oktober 2016)
  2. Menko Polkam 3 kali.
  3. Menko Kemaritiman 3 kali.
  4. Menteri Perdagangan 3 kali.
  5. Menteri Bappenas 3 kali.     

Sedangkan Menteri yang berganti 2 kali sbb:

  1. Menko Perekonomian.
  2. Menteri Keuangan.
  3. Menteri Perindustrian.
  4. Menteri Perhubungan.
  5. Menteri Desa.
  6. Menteri Pendidikan.
  7. Menteri PAN.
  8. Menteri Agraria.

Dapat terlihat, dari empat Menko yang ada, hanya Menko Bidang Kemanusiaan dan Budaya yang tidak diganti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun