Media sosial adalah sebuah media berbasis internet yang digunakan oleh manusia dari usia muda sampai usia tua. Media sosial berkembang cepat seiring berkembangnya teknologi. Dengan adanya media soial para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, menciptakan karya, bahkan menemukan informasi dan juga hiburan.Â
Media sosial dapat digunakan tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Oleh karena itu banyak orang menjadi lupa akan kehidupannya di dunia nyata terutama pada remaja. Menurut studi dan riset data yang dihimpun oleh We Are Social pada tahun 2019, pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 150 juta orang. Di Indonesia sendiri pada tahun 2020, remaja menempati urutan kedua terbanyak dalam menggunakan media sosial, yakni pada usia 18-24 tahun.
Banyak remaja yang kecanduan bermain media sosial dan mengabaikan tugasnya di dunia nyata, seperti tugas sekolah, tugas membantu ibu dirumah,bahkan tak jarang mereka lupa untuk menjalankan kewajibannya yaitu beribadah karena keasyikan bermain media sosial.
Banyak orang tua yang menyayangkan hal itu, dimana anak-anak hanya menghabiskan waktunya untuk bermain media sosial tanpa memperdulikan hal lain. Bahkan banyak anak tidak mendengarkan ucapan orang tua, dan bermain media sosial sampai larut malam.Â
Remaja dan media sosial seakan tidak dapat dipisahkan, media sosial sudah menjadi kebutuhan untuk para remaja. Tak peduli berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain media sosial. Walaupun demikian terdapat hal positif menggunakan media sosial bagi remaja seperti mereka bisa berinteraksi dengan teman-temanya tanpa harus keluar rumah dan bertemu secara langsung, media sosial juga digunakan oleh remaja untuk mencari hiburan disaat jenuh, serta mencari informasi atau bisa juga digunakan untuk berkarya.
Sebaiknya kita jangan berlebihan dalam bermain media sosial, gunakan media sosial untuk hal positif dan jangan lupakan kewajiban yang lain.