Mohon tunggu...
Ferina RahmaYuniarti
Ferina RahmaYuniarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jejak Kehidupan

Mahasiswa Kupu-kupu yang berusaha terbang lebih jauh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Pulang Kampung: Mahasiswa Undip Peringatkan Warga Desa Mangli Tingkat Kerentanan Covid-19

4 Agustus 2021   11:58 Diperbarui: 4 Agustus 2021   13:05 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Poster Himbauan (Dok. Pribadi)

Kebumen (3/8). Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim 2 tahun 2021 dilaksanakan berdasarkan domisili mahasiswa, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. 

Salah satu mahasiswa yang melaksanakan KKN pulang kampung yaitu Dhias Alviani yang berlokasi di Desa Mangli Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen. 

KKN ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan upaya dalam melawan dan mengurangi penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat..

Kondisi beberapa minggu terakhir ini Desa Mangli berada pada zona merah kasus Covid-19. Melihat dari kondisi masyarakat Desa Mangli, banyak warga yang belum menaati protokol kesehatan. Saat ini juga sedang diberlakukannya PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. 

Hal itu tidak membuat masyarakat lebih patuh terhadap protokol kesehatan. Masyarakat tetap melakukan aktivitas seperti biasa dan tidak menggunakan masker.

Salah satu program kerja KKN yang dilaksanakan di Desa Mangli yaitu analisis kerentanan Covid-19. Mahasiswa KKN mengambil sampel data penduduk yang selanjutnya diolah dan dianalisis seberapa besar tingkat resiko atau kerentanan masyarakat setempat tertular Covid-19 berdasarkan usia. 

Hasil dari program ini yaitu berupa poster himbauan. Program ini bertujuan untuk menghimbau masyrakat supaya lebih waspada terhadap Covid-19 dan meningkatkan kesadaran warga untuk menaati protokol kesehatan.

Poster hasil analisis kerentanan Covid-19 ini disosialisaikan pertama kepada perangkat desa dalam bentuk fisik poster himbauan. 

Selanjutnya disosialisakan kepada masyarakat melalui grup WhatsApp RT/RW setempat dan juga disosialisasikan langsung kepada beberapa masyarakat melalui sistem rumah ke rumah. Selain itu poster ini juga dipasang di berbagai titik seperti pos ronda, warung dan pasar.

Gambar 2. Pemasangan poster (Dok. Pribadi)
Gambar 2. Pemasangan poster (Dok. Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun