Mohon tunggu...
fergus ray
fergus ray Mohon Tunggu... Pelajar

Menggambar dan membaca buku/sci fi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Nasib 0,1% kuman yang tersisa

13 Oktober 2025   16:34 Diperbarui: 13 Oktober 2025   16:34 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada suatu hari yang cerah, Andi sedang ngupil di kelas, guru menyuruhnya untuk cuci tangan, di toilet Andi cuci tangan dengan sabun, namun di saat yang bersamaan, setelah Andi baru selesai cuci tangan, di penglihatan kameramen mikroskopis, terlihatlah sebuah pemandangan mikroskopis yang mengerikan, terlihat daratan organik yang terdiri dari banyak sel kulit yang dipermukaan nya dipenuhi oleh kuman-kuman yang sudah binasa, lalu ada salah satu kuman yang berhasil selamat sedang bersedih dengan salah satu teman kumannya yg telah sekarat: 

Kuman selamat: "Wahai temanku, janganlah kau mati, aku tidak ingin sendirian di sini, tolong bertahanlah!!" 

Kuman sekarat: "Wahai kuman yang terpilih, janganlah menyerah, biarlah aku pergi selamanya, selamat tinggal, teman..."*Mati*

Kuman selamat: "Tidak!!! Huhuhu "

Kuman sepuh: "Janganlah menyerah dulu wahai anak muda!"

Kuman selamat: "Hah!? Kuman sepuh!"

Kuman sepuh: "Apakah kau ingin membalaskan dendam mu terhadap manusia?"

Kuman selamat: "Ya! Aku ingin balas dendam dengan mereka!"

Kuman sepuh: "Kalau begitu latihanlah untuk bisa menjadi kuat!"

Kuman selamat: "Bagaimana tuch?"

Kuman sepuh: "Latihannya adalah push up 1000 kali dan larilah 1000 kali wahai anak muda!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun