Mohon tunggu...
Feofan Urania
Feofan Urania Mohon Tunggu... Jurnalis - Feofan Urania

Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pengetahuan Kesehatan Reproduksi bagi Remaja di Era Teknologi 4.0 oleh dr. Faizal Akbar F

3 Juli 2023   11:00 Diperbarui: 7 Juli 2023   16:10 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Vector. - Via Daring

Kesehatan reproduksi remaja merupakan kondisi kesehatan yang menyangkut masalah kesehatan organ reproduksi, yang kesiapannya dimulai sejak usia remaja ditandai oleh haid pertama kali pada remaja perempuan atau mimpi basah bagi remaja laki-laki. Kesehatan reproduksi remaja meliputi fungsi, proses, dan sistem reproduksi remaja. Sehat yang dimaksudkan tidak hanya semata-mata bebas dari penyakit atau dari cacat saja, tetapi juga sehat baik fisik, mental maupun sosial. Kesehatan reproduksi merupakan hal yang penting bagi semua kalangan masyarakat terutama remaja. 

Menjaga kesehatan reproduksi pada masa remaja sangat krusial, Sebab di masa ini organ seksual remaja sudah aktif. Menurut SDKI 2012 KRR memberikan tingkat pengetahuan remaja perihal kesehatan reproduksi masih rendah dengan hasil 73,46% remaja laki-laki serta 75,6% remaja perempuan usia 15-19 tahun di indonesia tidak mengetahui pengetahuan yang relatif tentang kesehatan reproduksi. 

Menurut WHO, remaja  adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun, menurut peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun dan menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dapat diperoleh melalui pendidikan kesehatan, penyuluhan ataupun pengalaman. Namun Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh dari apa yang dilihat dan didengar salah satunya melalui tekhnologi.

Tekhnogi sudah berkembang sangat pesat saat ini. Perkembangan tersebut tentunya dapat mempermudah segala aktivitas manusia tak terkecuali para remaja. Mereka dapat dengan mudah mendapatkan informasi apapun. Bahkan komunikasi antar remaja dapat dilakukan dengan sangat mudah tanpa bertatap muka. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi mereka untuk menambah wawasan dan meningkatkan interaksi sosial, namun selain manfaat yang begitu banyak ternyata kemudahan itu juga bisa berbalik menjadi malapetaka. 

Apabila pengetahuan remaja mengenai Kesehatan reproduksi sangat rendah, mereka akan dengan mudah meniru baik ataupun buruk apa yang mereka lihat dan dengar apalagi dengan kemudahan tekhnologi saat ini sehingga perlu adanya peningkatan pengetahuan remaja oleh berbagai pihak salah satunya adalah orang tua dan guru. 

Pengetahuan remaja yang baik tentang reproduksi, serta cara menjaga kesehatannya, diharapkan mampu membuat remaja lebih bertanggung jawab mengenai proses reproduksi, dan dapat berpikir ulang sebelum melakukan hal yang dapat merugikan diri sendiri dan lingkungan. 

Selain itu,  pengetahuan seputar masalah reproduksi tidak hanya wajib bagi remaja perempuan saja namun remaja laki-laki juga harus mengetahui serta mengerti cara hidup dengan reproduksi yang sehat. Pergaulan yang salah pada akhirnya bisa memberi dampak merugikan pada remaja laki-laki maupun perempuan.

Ada banyak cara untuk menjaga Kesehatan reproduksi remaja agar lebih sehat :

1.Menjaga kebersihan tubuh termasuk organ reproduksi

2.Menghindari perilaku-perilaku menyimpang seperti seks bebas

3.Menjaga pola makan yang sehat

4.Rutin berolahraga dan istirahat yang cukup

5.Mengkonsumsi vitamin atau suplemen jika dibutuhkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun