Mungkin ada yang berpikir, mengapa ketika di bulan Ramadan banyak sampah makanan, baik itu sisa makanan, bungkus makanan, atau bahan makanan?
Bukan salah pada bulan Ramadan-nya, tetapi perilaku alias kebiasaan kitalah yang menjadikan sampah terkait makanan ini menumpuk. Pada bulan lain pun, sampah-sampah ini juga menjadi Pekerjaan Rumah alias PR yang belum tampak seperti apa solusi terbaiknya.
Dilansir dari laman data.goodstats.id, laporan dari United Nations Environment Programme (UNEP) terkait Food Waste Index Report 2024 menunjukkan Indonesia adalah negara penghasil sampah makanan rumah tangga paling banyak se-Asia Tenggara, tepatnya 14,73 juta ton per tahun.
Angka yang luar biasa dan sayangnya bukanlah sebuah prestasi. Tentunya hal ini membuat miris yang perlu dengan aksi nyata dan penerapan yang konsisten. Apalagi di bulan Ramadan ini, ada momen makan ketika sahur dan makan ketika berbuka puasa. Umumnya, akan menjadi tantangan besar karena meningkatnya jumlah sampah, terutama sampah sisa makanan, wadah kemasan plastik, dan kantong belanja sekali pakai.
Lalu, bagaimana kita bisa menjalani Ramadan dengan lebih ramah lingkungan, melalui "diet sampah"? Apakah bisa menjadi langkah nyata, atau hanya impian semata?
Kita bisa menerapkan dengan aksi nyata yang tentunya tak hanya mulai dari diri sendiri saja, tetapi harus secara bersama-sama dan berkesinambungan. Cara yang bisa diterapkan adalah:
1. Ubah Pola Pikir
Momen buka puasa dan sahur, kerap dilingkupi aneka hidangan. Bila dalam satu rumah terdiri dari banyak anggota keluarga, memungkinkan kebiasaan untuk membeli makanan secara berlebihan, karena khawatir akan kekurangan, tetapi malah jadinya terbuang sia-sia karena tidak habis dimakan.
Oleh karena itu, perlunya mengubah pola pikir "Rasa Cemas Ada yang Tidak Kebagian", dengan memahami kebiasaan masing-masing anggota keluarga bagaimana cara mereka makan. Sehingga, ketika akan menyiapkan atau membeli makanan, sudah sesuai dengan porsinya, dan harus pasti habis!
2. Rencanakan Menu Makanan
Tidak hanya seseorang yang ingin diet untuk mendapatkan tubuh idealnya  saja yang perlu perencanaan makanan, untuk diet sampah pun juga perlu perencanaan yaitu merencanakan menu makanan. Â