Kalau biasanya kita sering dengar membatik di kain, maka sosok inspiratif ini membuat inovasi yang salah satunya bernama Catur Ramayana. Usahanya yang sempat terpuruk akibat kelalaian bermodalkan kepercayaan, tak membuatnya patah arang. Kerja kerasnya semakin membuahkan hasil mantap baik untuk kehidupannya beserta keluarga, juga bagi orang lain.
"Dalam melakukan sesuatu termasuk usaha, kalau kita tahu ilmunya, melangkahnya jadi enak, berani dan tidak ragu-ragu..." (hal. 135)
Seorang wirausahawan tambak lele yang kemudian merambah bisnis lain dengan mendirikan warung makan ini, memberikan empat syarat, jika kita ingin berwirausaha. Hmm, ternyata empat tip yang diberikan itu harus kita miliki. Tidak boleh kurang. Mau coba!
"...saya selalu menanamkan dalam diri saya bahwa sukses berasal dari usaha memupuk kejujuran dan kerja keras.." (hal.167)
Tas dari bahan apa yang pelanggan tetapnya berasal dari Prancis? Ya, tas kreasi Pak Solihin memikat konsumen dari luar negeri. Wah, ternyata beliau memulai usaha ini dari modal yang tidak besar. Meski begitu, kerja keras untuk selalu berinovasi memberikan motivasi positif untuk sosok yang ditulis oleh Agung Soni ini.
Dari cover depannya, saya suka dengan huruf timbul yang mengesankan benar-benar hidup seperti judulnya. Warnanya yang orange, terkesan hangat. Di bagian cover belakang terdapat empat endorsemen dari berbagai bidang. Kesesuaian cerita dengan judul buku, dapat saya katakan tepat sekali.
Buku ini saya dapatkan dari mengikuti Kompasiana Coverage Launching buku, tanggal 21 April 2016 di Menara BTPN, Jakarta Selatan. Namun ada yang sedikit mengikis hati saya ketika sedang asyiknya membaca di paragraf kedua, harus terseok melihat adanya spasi baru yang tiba-tiba (hal.17).
Lepas dari itu , kalau ke-20 kisah inspiratif ini bisa dijadikan sebuah film, mungkin dapat membangkitkan semangat "Hidupkan Hidup" sehingga memunculkan banyak orang-orang yang membagi kisah inspiratifnya yang tidak akan habis untuk ditulis.
Jadi, selamat membaca!
