Daftar Lengkap Anggota Satgas TPPK Taput 2023-2027

Di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), yang mencakup lebih dari 300 satuan pendidikan dan populasi sekitar 320.000 jiwa (data BPS 2023), kekerasan di lingkungan sekolah tetap menjadi isu mendesak. Menurut laporan KPAI 2024, 35% dari 2.057 pengaduan kekerasan anak terjadi di pendidikan, sementara Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat 42% kasus kekerasan seksual dari total 573 laporan nasional. Untuk mengatasi ini, Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPK) dibentuk melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 813 Tahun 2023, yang berlaku hingga 29 Desember 2027. Satgas ini, dibentuk atas usulan Kepala Dinas Pendidikan dan SK Bupati, bertugas membina, mendampingi, dan mengawasi Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di sekolah-sekolah Taput, sesuai Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023.

Satgas Taput terdiri dari 28 anggota dengan representasi multi-stakeholder: Mayoritas dari Dinas Pendidikan (sekitar 60%), didukung Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan pihak lain seperti komunitas lokal. Komposisi ini memastikan kolaborasi lintas sektor untuk mencegah berbagai bentuk kekerasan---fisik, psikis, seksual, perundungan, diskriminasi, serta kebijakan yang mengandung kekerasan. Data resmi dari portal Kemendikbudristek (update 31 Januari 2024) menunjukkan tidak ada perubahan signifikan hingga September 2025; masa jabatan tetap 4 tahun untuk menjamin keberlanjutan program.

Berikut daftar lengkap anggota Satgas TPPK Taput, disusun berdasarkan data resmi dari portal referensi Kemendikbudristek. Daftar ini mencantumkan urutan nomor, nama lengkap beserta gelar, status keanggotaan, dan asal instansi. Ketua ditandai khusus sebagai koordinator utama, sementara anggota LSM seperti Fendiv Januar Lumbantobing membawa perspektif independen untuk advokasi komunitas. Daftar ini penting bagi orang tua, guru, dan warga Taput untuk mengetahui siapa yang bisa dihubungi dalam kasus kekerasan sekolah.

1. Bontor Arifin Hutasoith, S.IP, M.SP -- Ketua, dari Dinas Pendidikan (sebagai admin utama Satgas).
2. Tagor Marbun, S.Pd, M.Si -- Anggota 1, dari Dinas Pendidikan.
3. Drs. Denny Simamora -- Anggota 2, dari Dinas Sosial.
4. Donna Nursiti Situmeang, S.IP -- Anggota 3, dari Dinas PPPA.
5. Tigor Sianturi, M.M -- Anggota 4, dari Lainnya.
6. Jimmi Carter Situmorang -- Anggota 5, dari Dinas PPPA.
7. Fendiv Januar Lumbantobing -- Anggota 6, dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
8. Damos Siahaan -- Anggota 7, dari Dinas Pendidikan.
9. Jeffry A.M Lubis -- Anggota 8, dari Dinas Pendidikan.
10. Jesman Mahulae Nainggolan -- Anggota 9, dari Dinas Pendidikan.
11. Roida Royani Gultom, S.Ag -- Anggota 10, dari Lainnya.
12. Anwardi Situmorang -- Anggota 11, dari Dinas Pendidikan.
13. Bhertiyana, SS, MM -- Anggota 12, dari Dinas Pendidikan.
14. Elizabet Rezeki Marpaung -- Anggota 13, dari Lainnya.
15. Ester Linda Pasaribu -- Anggota 14, dari Lainnya.
16. Tiurmalina Simamora -- Anggota 15, dari Dinas Pendidikan.
17. Omsar Lumbantobing, SE -- Anggota 16, dari Dinas Pendidikan.
18. Sabar Menanti Simamora, SH -- Anggota 17, dari Dinas Pendidikan.
19. Vera Kristina Sitohang -- Anggota 18, dari Dinas Pendidikan.
20. Torus Manuntun, S.Pd, M.Pd -- Anggota 19, dari Dinas Pendidikan.
21. Ramlan Nababan -- Anggota 20, dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
22. Daul Gultom, S.Pd.I., MM -- Anggota 21, dari Lainnya.
23. Nius Sihombing, S.Pd -- Anggota 22, dari Dinas Pendidikan.
24. Jhon Marthanto Hutasoith, S.Pd.SD -- Anggota 23, dari Dinas Pendidikan.
25. Astri Tuoktavia Sinaga -- Anggota 24, dari Lainnya.
26. Drs. Mances Panjaitan, MM -- Anggota 25, dari Dinas Pendidikan.
27. Dermani Sihite, S.Pd, M.Si -- Anggota 26, dari Dinas Pendidikan.
28. Banton Lubis, S.Pd, M.SI -- Anggota 28, dari Dinas Pendidikan.

Sumber: Satuan Tugas Prov. Sumatera Utara Kab. Tapanuli Utara