Ketenangan dan kecerdasan di atas ring menjadi kunci kemenangan Saroha Lumbantobing dalam merebut sabuk nasional HSN. Tidak seperti petinju yang langsung melancarkan serangan, Saroha justru memilih taktik "menjajaki" untuk mengunci kemenangan atas petinju senior berpengalaman, Geisler "The King Papua" Ap. Strategi ini, menurut Saroha, adalah buah dari pengalamannya di level amatir.
"Di awal-awal (pertandingan), karena menjajaki saja," ujar Saroha, menjelaskan alasan di balik gaya bertarungnya yang sabar di ronde-ronde awal. "Setelah sudah tahu pola permainannya, mulailah ke plan yang direncanakan dari awal."
Baca juga: Saroha Lumbantobing Menang TKO atas Geisler AP, Rebut Sabuk WBC ASEAN
Saroha mengakui bahwa transisi dari tinju amatir ke profesional memang membutuhkan penyesuaian strategi. Di amatir, ia harus bermain cepat karena ronde yang singkat. Namun, di profesional, ia memiliki waktu lebih untuk menyusun rencana pertandingan yang matang. "Di profesional kita masih bisa bikin strategi di ronde awal mau ngapain, ke pertengahan gimana, dan terakhirnya gimana," jelasnya.
Taktik menjajaki ini terbukti efektif. Setelah berhasil membaca pola permainan Geisler, Saroha mulai meningkatkan intensitas serangan. Pukulan-pukulan akuratnya akhirnya membuat Geisler terjatuh di ronde keempat, yang kemudian menghentikan pertandingan melalui technical knockout (TKO). Kemenangan ini membuktikan bahwa taktik dan kecerdasan adalah senjata utama yang berhasil mengalahkan pengalaman dan kekuatan petinju sekelas Geisler.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI