Mohon tunggu...
efendi
efendi Mohon Tunggu... Lainnya - felix

Bloggercrony. Single Parent. Kagama.

Selanjutnya

Tutup

Segar

Lari Memberi Energi Positif di Bulan Puasa

15 Mei 2018   13:42 Diperbarui: 15 Mei 2018   13:45 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadhan sudah tiba. Bagi umat muslim diwajibkan berpuasa penuh sebulan. Puasa tidak jadi penghalang dalam berolahraga.  Lari masih bisa dilakukan di bulan Ramadhan.

Lari merupakan olah raga yang paling gampang dan menyenangkan. Tak heran banyak orang yang jadi hobi berlari ketika mengisi waktu luang seperti di  Car Free Day. Rekomendasi waktu berlari yakni satu jam sebelum dan sesudah berbuka puasa ketika hari libur. 

Menjelang buka puasa merupakan waktu yang paling optimal untuk membentuk otot karena kadar testosterone dalam tubuh berada dalam tingkat yang paling tinggi. Kelebihan berlari jelang buka puasa yakni selesai berlari tubuh bisa langsung mendapatkan asupan yang tergantikan baik dari makanan ataupun minuman. Berlari jelang berbuka juga bisa memberikan semangat tersendiri dalam melakukan ibadah puasa sampai selesai satu hari penuh.

Sedangkan berlari setelah berbuka puasa tujuannya supaya di awal berlari tubuh sudah mendapatkan asupan cukup untuk aktivitas dan diakhir berlari pun dapat mengkonsumsi asupan yang tergantikan. Baik sebelum dan sesudah berbupa puasa, berlari bisa mendorong tubuh tetap beraktivitas fisik dan keluar dari rutinitas ritual yang sifatnya positif.

Tak harus setiap hari, berlari supaya tetap fit bisa dilakukan pada saat hari libur.  Hari libur biasanya memiliki waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal positif diluar dari kebiasaan ketika bulan ramadhan. Melakukan kebiasaan kecil di bulan ramadhan yang biasa dilakukan sebelum bulan Ramadhan akan memberikan energi positif.

Lokasi berlari bisa memilih di lapangan terbuka ataupun di arena tertutup. Ruangan terbuka memberikan suasana yang lebih menyenangkan. Selain bisa cuci mata melihat kanan-kiri, juga bisa mendapatkan udara yang lebih segar. Pilih tempat yang tidak terlalu ramai terutama jauh dari penjual pasar tiban karena ketika bulan puasa banyak lokasi strategis yang dijadikan tempat jualan menu buka puasa sehingga ramai dan tidak kondusif untuk berlari.

Dalam hal kecepatan, tak ada salahnya menyesuaikan diri ketika berlari. Jarak tempuh pun bisa disesuaikan dengan kondisi badan. Yang penting keluar keringat dan menjaga kebugaran tubuh. 

Apalagi malamnya masih ada aktivitas lain di bulan Ramadhan seperti sholat Tarawih dan Tadarusan. Lebih baik menempuh easy run dan menghindari long run supaya tidak capek. Easy run merupakan lari dengan pace yang nyaman atau bisa dibilang lari santai (jogging). Sedangkan long run merupakan lari jarak jauh seperti full marathon dan Ultra Running.

Asupan juga harus diperhatikan. Apabila berlari sebelum buka puasa, lebih baik menyelesaikan sebelum waktu berbuka puasa sehingga ketika buka puasa tubuh sudah mendapatkan asupan seperti air mineral, ion water, kurma atau buah manis. Setelah tidak berkeringat bisa langsung mandi sehingga ketika sholat Magrib bisa lebih bugar. Baru setelahnya, bisa makan makanan berat.

Apabila melakukan lari setelah waktu buka puasa, batalkan puasa dengan air mineral kemudian melakukan kewajiban sholat Magrib dahulu karena waktunya yang pendek. Bisa juga berlari malam setelah Sholat Tarawih yakni antara jam 9 hingga 12 malam. Di jam tersebut otot dan suhu tubuh sudah menyesuaikan diri. Berlari pada malam hari bisa membantu tidur lebih lelap. Tak ada salahnya menggunakan perlengkapan olahraga malam seperti kaos jersey dengan spotlight atau lampu dada khusus untuk lari.

Supaya tidak terjadi dehidrasi, cukupkan minum 8 liter atau gelas air putih dalam satu malam yang bisa dibagi tiap 2 gelas ketika berbuka, sebelum Tarawihan, setelah lari malam dan sahur. Ketika berlari, tidur pun perlu diatur secukupnya yakni untuk orang dewasa minimal 7 jam sehari. Tidur bisa dibagi minimal 4 jam sebelum sahur dan sisanya dilakukan pada siang hari. Dan yang terpenting asupan makanan berserat karena seharian berpuasa jadi membutuhkan asupan energi yang cukup untuk tubuh.

Jadi sudah siapkah berlari di bulan berpuasa?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun