Semarang, 29 September 2025 --- Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menunjukkan kontribusinya dalam bidang pendidikan dan sosial melalui karya inovatif bertajuk "Gantungan Kreatif Digital" dengan judul "Gantungan kunci kreatif". Karya ini merupakan hasil kreativitas Felyza Prabandari, mahasiswa UNNES yang memadukan unsur seni, teknologi, dan nilai sosial untuk memberikan manfaat langsung kepada anak-anak di Panti Asuhan Al-Hikmah Semarang.
Produk ini dikategorikan sebagai produk digital berbasis teknologi yang berbentuk produk cetak kreatif. Melalui perancangan desain digital, gantungan kunci ini dibuat secara personal dengan menampilkan nama atau simbol yang dapat disesuaikan dengan keinginan masing-masing anak. Setiap gantungan dicetak menjadi produk nyata yang tidak hanya memiliki nilai fungsi, tetapi juga mengandung nilai estetika dan emosional.
Menurut penjelasan dalam surat pengakuan karya yang ditandatangani oleh H. M. Muzamil, selaku Kepala Panti Asuhan Al-Hikmah, karya tersebut telah digunakan di lingkungan yayasan dan memberikan manfaat nyata bagi anak-anak asuh. Produk ini tidak sekadar menjadi barang kenangan, tetapi juga berfungsi sebagai identitas pribadi dan hadiah bermakna bagi anak-anak di panti.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa UNNES yang telah menghadirkan hasil karya kreatif ini. Gantungan Custom bukan hanya sekadar benda kecil, tetapi memiliki arti besar bagi anak-anak kami. Melalui produk ini, anak-anak merasa lebih dihargai, dikenal, dan termotivasi untuk terus berkreasi. Kami akan terus menggunakan karya ini untuk meningkatkan kegiatan dan produktivitas di Yayasan Al-Hikmah," ujar H. M. Muzamil.
Karya Gantungan Kreatif Digital ini memiliki tujuan utama untuk mengajarkan nilai kreativitas dan penghargaan terhadap identitas diri sejak usia dini. Dengan desain yang menarik dan proses pembuatan yang berbasis teknologi, anak-anak panti diajak mengenal dunia digital secara positif, sekaligus belajar menghargai karya cipta.
Mahasiswa UNNES, Felyza Prabandari, menjelaskan bahwa ide pembuatan produk ini berawal dari keinginan untuk menciptakan media sederhana yang membawa kebahagiaan dan makna personal bagi anak-anak. Melalui pendekatan digital, ia merancang gantungan yang bisa disesuaikan dengan karakter dan nama setiap anak, sehingga setiap individu merasa memiliki sesuatu yang unik dan berharga.
Selain sebagai hasil karya seni terapan, proyek ini juga memperlihatkan bagaimana perpaduan antara teknologi dan nilai sosial dapat menghasilkan produk yang fungsional sekaligus inspiratif. Karya ini membuktikan bahwa inovasi tidak selalu harus besar atau mahal, tetapi bisa dimulai dari hal kecil yang membawa dampak nyata bagi orang lain.
Pihak Yayasan Al-Hikmah menyambut baik adanya kolaborasi semacam ini dan berharap kegiatan serupa terus dilakukan oleh mahasiswa UNNES di masa mendatang. Melalui program ini, panti asuhan tidak hanya menerima bantuan berupa barang, tetapi juga mendapatkan pengalaman edukatif dan inspirasi bagi anak-anak untuk terus berkarya dan bermimpi.
Dengan hadirnya karya Gantungan Kreatif Digital ini, mahasiswa UNNES telah menunjukkan bahwa pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam memberdayakan masyarakat melalui inovasi dan empati sosial. Kreativitas yang lahir dari ruang akademik dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat, serta menumbuhkan semangat gotong royong dalam menciptakan perubahan positif.