Mohon tunggu...
felysia fee
felysia fee Mohon Tunggu... Freelancer - manusia hidup

non scholae sed vitae discimus

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kita Krisis Kemanusiaan

15 Mei 2019   18:40 Diperbarui: 15 Mei 2019   19:11 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Contoh besar krisis kemanusiaan, sebenarnya tidak terjadi didalam peperangan/ pembunuhan, melainkan disekitar kita sendiri. Dimana orang yang memiliki kekayaan/ memiliki paras yang cantik/ tampan, diperlakukan dengan baik. Sedangkan orang yang biasa- biasa saja, diperlakukan buruk. 

Apabila di negara, orang dengan kasta yang tinggi dipuji dan terus dihormati, orang dengan kasta rendah/ golongan minoritas disiksa, diperlakukan tidak baik, namun mereka yang melakukan itu menganggap dirinya paling benar. Mungkin karena takut dengan kekuasaan dan koneksi yang dimiliki oleh golongan atas. Kali ini, saya akan membahas krisis kemanusiaan di salah satu bagian negara kita, Papua. 

Papua merupakan bagian negara yang kurang diperhatikan di Indonesia. Pemerintah cenderung hanya memperhatikan kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, atau yang lain. Padahal, Papua juga merupakan salah satu bagian dari negara Indonesia. Sekarang, pemerintah sudah berupaya untuk melakukan pemerataan, dan terdapat hasil dimana pemerataan sudah terus mulai meningkat.

Papua, merupakan daerah tempat terjadinya krisis kemanusiaan. Papua sempat beberapa kali menjadi kontrovensi, mulai dari keterlambatan pembangunan, pendidikan, dan kurangnya perhatian pada kesehatan penduduk disana. Sehingga terjadi kemunduran ekonomi, banyak warga yang kurang gizi dan akhirnya sakit. 

Sarana transportasi disana juga masih sulit, karena kurangnya infrastruktur pada pembangunan jalan. Hal ini menyebabkan keterlambatan pendidikan, anak- anak yang mau sekolah jadi susah untuk berangkat sekolah karena jalan rusak dan bahkan harus melewati sungai/ menyebrangi jembatan hanya untuk bisa menempuh pendidikan seperti kita. 

Pelanggaran HAM juga sering terjadi di Papua, mereka diperlakukan dengan tidak hormat dan tidak baik, bahkan dibunuh. Dalam makalah ini, saya akan menganalisis sebuah berita dengan judul "Pembunuhan Pekerja di Papua, Komnas HAM: Pelanggaran HAM Serius", berita ini merupakan salah satu pelanggaran HAM parah yang terjadi di Papua.

Rumusan Masalah

  1. Mengapa di Papua terjadi krisis kemanusiaan yang berupa pelanggaran HAM?
  2. Kapan dimulainya terjadi krisis kemanusiaan tersebut?
  3. Siapa yang melakukan tindakan kejam tersebut dan siapa pelakunya?
  4. Bagaimana cara kita untuk mencegah krisis kemanusiaan?
  5. Apa yang dapat kita lakukan sebagai pelajar untuk menegakkan keadilan terutama pada kemanusiaan?

Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menekankan betapa pentingnya krisis kemanusiaan harus dicegah di negara ini, menjelaskan arti kemanusiaan yang sebenarnya, memberikan solusi dan wawasan cara untuk menjaga keadilan dan menghindari krisis kemanusiaan.

BAB 2

PEMBAHASAN

ISI BERITA

Krisis kemanusiaan terjadi di Papua. Kali ini berupa sebuah pelanggaran HAM, yaitu pembunuhan para pekerja di Papua. Kepala Kantor Perwakilan Komnas HAM Provinsi Papua Frits B Ramandey menilai peristiwa pembunuhan para pekerja jalan dan jembatan di Kabupaten Nduga merupakan pelanggaran HAM serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun