Mohon tunggu...
Nova Felistia
Nova Felistia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seniman

Hidupku harus berarti bagi orang lain, walau sedikit.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mengapa Aku Harus Menulis?

2 Januari 2015   12:09 Diperbarui: 5 April 2016   14:29 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Jika kamu ingin mengenal dunia maka membacalah! Jika kamu ingin dikenal dunia maka menulislah! Sebuah kalimat yang telah membuatku terkesan dan ingin menterjemahkannya dengan segera.

Tapi lalu mau menulis apa? Bila kita tak pernah membaca artinya memang kita tak akan pernah tahu apa-apa. Maka membacalah, sesuai wahyu pertama yang diturunkan NYA, yaitu Iqra! (Baca).

Tuhan sungguh telah ciptakan alam jagad raya ini dan telah menuliskan segala rahasianya pada sebuah buku tebal yang harus kita buka lembar demi lembar. Dalam buku tebal itu terdapat berbagai kekayaan dan makhluk didalamnya.. yang hidup maupun yang mati.. jantan dan betina, ada laki-laki dan wanita.. lengkap dengan segala sifat, tabiat baik dan buruknya.. yang kesemuanya telah diserahkan padamu bukan tanpa sebab melainkan untuk engkau pelajari dan mengungkapnya.

Maka membacalah!

Dari membaca maka engkau nanti akan selalu dan selalu berjumpa dan berjumpa lagi dengan yang namanya kebodohan demi kebodohan diri.

Maka nalurimu akan terus berusaha mencari jalan dan cara agar tidak selalu tersesat. Walau tak ada jaminan samasekali bahwa setelahnya engkau tidak akan tersesat lagi.. Karena engkau akan menterjemahkan menurut kapasitasmu, seleramu atau sesuatu yang dapat mempengaruhimu saat itu, dan semua itu belum tentu benar.

Tapi sekalipun engkau masih tersesat, dengan membaca engkau tak harus terus berjalan ditempat yang sunyi dan gelap.., setidaknya engkau bisa upayakan membuat hidupmu memiliki pilihan.. sedikit demi sedikit kaupun dapat mengenali semua warna disekitarmu berdiri.. lalu dengan sedikit demi sedikit pula engkaupun bisa memiliki kemampuan memaknai dan memahaminya.. sehingga hidupmu tidak melulu hanya hitam dan putih.

Mengapa aku selalu ingin menulis?

Dengan menulis, engkau sebetulnya telah berbuat sesuatu atas kebutuhan dan tuntutan jiwamu. Menjadikannya lebih relax.. ibarat komputer yang sudah kepenuhan data dia akan kembali normal setelah di refresh.

Dengan menulis apa yang ada dikepala kita saat itu, artinya pula sebuah upaya untuk mengurai kapasitas memori yang terus dijejali proses sejarah hidup.. yang bila dibiarkan maka pitanya akan menggumpal-gumpal dan kusut. Lalu engkaupun pasti akan menemui kesulitan bila ingin mengingatnya pada satu sa’at.

Padahal dari proses hidup maka akan memaksa kita berfikir, menganalisa lalu berkembang dan bahkan bisa melompat keluar konteks yang semuanya itu mampu mendatangkan berbagai inspirasi.

Cintailah kekayaanmu sendiri. Jangan kau hianati, abaikan dan biarkan buah pikiranmu berlalu begitu saja. Karena ketika engkau telah urai dalam tulisan.. disana bisa kau temui berjuta rasa, makna, keindahan dan syukur yang luar biasa.

Engkau akan bertemu dengan berbagai kebebasan.. engkau akan bebas lepas mengekspresikansegalanya dengan segenap jiwamu yang ‘hanya’ engkau sebagai pemiliknya tapi buahnya bisa dinikmati orang lain.

Karya tulis adalah hasil mengoptimalkan kerja otak yang menghasilkan buah pikiran sebagai kekayaan intelektual.

Genuine/ murni, tulen dan tak ada yang bisa meniru sama persis karena sebuah karya tulis otomatis akan mengandung unsur 'ruh' dan 'mood' milik si penulisnya saja.

Pada hakekatnya, seluruh makhluk harus mempersenjatai dirinya. Walau belum tentu perlu dan harus digunakan. Dengan pena, sesungguhnya engkau sudah tak lagi memerlukan sebilah belati untuk 'menghabisi' musuhmu.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun