Mohon tunggu...
Nova Felistia
Nova Felistia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seniman

Hidupku harus berarti bagi orang lain, walau sedikit.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jokowi, Penyelamat Negeri Juga Ancaman

6 Februari 2019   11:28 Diperbarui: 6 Februari 2019   12:30 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selama ini presiden Joko Widodo begitu gencar bekerja membangun infrastruktur pagi,siang dan malam disegala bidang tanpa lelah... 

Kupikir kehebatannya yg sempurna itu hanya tentang masadepan... 

Bikin jalan, waduk, jembatan, pelabuhan, bandara, pembangkit listrik, kilang minyak dan segala hal bangun membangun demi agar nusantara sambung menyambung menjadi satu dan terang benderang sebagai sarana penunjang demi meraih kemakmuran rakyat yg merata dikemudian hari.

Lebih dari itu, setelah satu demi satu ambil alih asset negara yg dikuasai asing, kini kita masih hrs kagum untuk satu hal yg semula paling tidak ada harapan dan tak akan pernah tersentuh. Yakni menguak masalalu.

Dalam senyap beliau cekatan memanfaatkan Gerakan Transparansi Keuangan Global yang bergulir, sehingga sehari yang lalu negara ini dengan negara Swiss bisa menghasilkan perjanjian MLA. Dan ternyata, sebelumnya pemerintah juga telah melakukan kerja sama serupa dengan negara-negara ASEAN, India, Hong Kong, Australia, China, Korea Selatan, UEA, dan Iran.

"Satu catatan penting yang harus digaris bawahi adalah, hanya pemimpin 'baik' yang mau menempuh perjanjian itu".

Kalau begitu pantaslah, seorang hebat negri ini memberi nilai tentang Jokowi;

"Dengan sangat tenang membuat strategi yang cerdas dan mengurai satu per satu permasalahan di negeri ini...
Indonesia menuju cahaya...  Saya sangat mencintainya". BJ Habibie.

Kalau begitu pantaslah jajarannya dari para jendral kawakan sampai ahli ekonomi kelas dunia sangat menghormatinya. Dan semua kenyataan logis ini luput dari pengamatan kaum rakyat golongan pembenci.

Planga-plongo kalau diterjemahkan dengan sopan artinya kesederhanaan. Kesederhanaan hati adlh kunci bagaimana menggenggam permasalahan dunia. Dan orang-orang sombong yang merasa kaya raya, merasa pinter yang dari lahir kedunia tidak pernah mengenal susah secara materi tak akan paham bagaimana nikmatnya hidup sederhana. 

Dari kesederhanaan dan kerendahan hati manusia, Tuhan akan lebih memberi kepekaan tentang keperkasaan Tuhan dan betapa kecilnya manusia, sehingga manusia berkepribadian rendah hati lebih mudah memiliki rasa 'takut' berbuat zalim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun