Mohon tunggu...
Felina Juwita Celia
Felina Juwita Celia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

menyukai konten bertema horor dan misteri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Nasionalisme Bagi Para Penerus Bangsa

4 Desember 2023   04:00 Diperbarui: 4 Desember 2023   05:51 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasionalisme adalah suatu keinginan untuk bersatu dan bernegara. Dalam hal ini, nasionalisme merupakan sebuah keinginan besar untuk dapat mewujudkan persatuan dalam bernegara. - Ernest Renan.

Nasionalisme di Indonesia lahir pada 1908, yang ditandai dengan adaanya organisasi-organisasi pergerakan nasional yang sudah mulai bermunculan. Salah satunya adalah Organissi Budi Utomo , yang dibentuk pada 20 Mei 1908. Sumpah pemuda pada tahun 1928 menjadi kan tanda berkembangnya nasionalisme di Indonesia.

Lahirnya Nasionalisme di Indonesia, di sebabkan oleh adanya faktor internal dan faktor eksternal yang terjadi di maskyarakat. Faktor internalnya adalah penderitaan rakyat akibat pengerukan kekayaan yang dilakukan pemerintah Belanda, diskriminasi yang sangat terasa bagi kaum pribumi, dan yang sangat pengaruh adalah munculnya golongan terpelajar. Faktor ekseternalnya adalah masuknya paham-paham baru dari luar ke Indonesia yang mempengaruhi pola pikir masyarkat Indonesia.

Hakikat dari nasionalisme  adalah sikap semangat dan cinta tanah air, yang harusnya dimiliki oleh setiap orang atau warga negara Indonesia. Nasionalisme dapat diartikan sebagai suatu paham yang memiliki adanya rasa senasib, kesetiaan dan perasaan bangga kepada negara dan bangsa Indonesia. Namun pada masa pergerakan nasional, nasionalisme bertujuan untuk melawan para penjajah yang sedang menguasai Indonesia, dan hal tersebut akan memunculkan semangat dalam diri, hingga rela berkorban untuk negara.

image-2023-12-04-01-57-28-656ccf9bde948f6b43159592.jpg
image-2023-12-04-01-57-28-656ccf9bde948f6b43159592.jpg

Nasionalisme ini juga sangat diperlukan dalam kelangsungan suatu negara, mengapa? Sebab nasionalisme telah mendorong adanya rasa persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia, terutama para generasi muda. Para generasi muda ini juga sering dianggap sebagai orang-orang yang memiliki suara yang kuat dan pantang semangat. Contohnya, pada saat di era sebelum kemerdekaan, banyak organisasi-organisai pemuda yang sangat berpengaruh pada masanya, seperti Budi Utomo, Serikat Islam, Indische Partij, Gerakan Pemuda, dan masih banyak organisasi yang didasari oleh adanya paham nasionalisme.

Faktanya, pada era sekarang banyak dari para penerus bangsa, terutama para pelajar, yang malah tidak mengenal sikap nasionalisme yang seharusnya meka terapkan. Salah satu faktor mengapa sikap nasionalisme mulai luntur dikalangan para pelajar adalah, karena adanya perkembangan IPTEK yang sangat cepat, mengapa? Sebenarnya perkembangan IPTEK sangatlah membantu banyak orang, namun dampak negatifnya banyak dari orang-orang yang akhirnya tidak memperdulikan sekitarnya dan hanya fokus pada dirinya sendiri atau individualisme. Terutama para pelajar, sebenarnya mereka bisa saja mencari tahu apa itu sikap nasionalisme di handphone mereka masig-masing, namun rasa malas dan ketidakinginan untuk mencari tahu mereka sangat besar.

Lewat IPTEK ini paham-paham dari luar pastinya akan lebih mudah masuk ke dalam Indonesia dan tentunya para pemuda atau pelajar lah yang menjadi target utama. Paham-paham yang masuk pun tidak hanya paham yang berdampak positif, namun juga paham yang berdampak negatif. Contohnya saja, seperti ajakan untuk tidak memperdulikan sekitar dan lebih mementingkan diri sendiri. Kendengaranya memang bagus, namun jika hal itu dilakukan secara berlebihan, hal tersebut tentunya menjadi ancaman bagi sikap nasionalisme, yang benar-benar membutuhkan persatuan dan kesatuan didalamnya.

Nasionalisme itu sangatlah penting bagi bangsa kita yang sangat banyak dan beragam ini. Nasionalisme lah yang telah menyatukan dan membentuk negara kita, Indonesia. Bayangkan jika kita tidak menjunjung tinggi nasionalisme, apakah kita masih bisa bersatu seperti sekarang? Apakah kita bisa berpergian dari satu tempat ke tempat lainnya yang memilki jarak yang jauh, namun ternyata masih bagian dari negeri kita ini?

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun