Mohon tunggu...
Feliks Janggu
Feliks Janggu Mohon Tunggu... Warga biasa di Kota yang ditata sangat luar biasa, Labuan Bajo

Anak asli Mabar nTt

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyiapkan Santapan Rohani bagi Komunitas Digital Katolik

27 September 2025   14:12 Diperbarui: 27 September 2025   14:22 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Romo Erik memaparkan materi tentang penggunaan media digital dalam pewartaan iman melalui katekese 

Katekese Digital sebuah ikhtiar positif Gereja Katolik Keuskupan Labuan Bajo NTT dalam merawat ruang digital agar tetap menjadi ruang bermain yang aman, ramah dan inklusif. 

Katekese Digital yang menghadirkan Katekis atau guru Agama Katolik dari setiap Paroki itu bertujuan supaya Katekis mulai memasuki komunitas digital. Agar para Katekis Katolik memanfaatkan ruang digital untuk berbagi dan bersaksi tentang Kasih Kristus. 

Dunia memang menuntut kita untuk berlari lebih cepat. Tidak terkecuali dengan gereja. Gereja mau tidak mau harus menyesuaikan media pewartaan, beranjak dari media konvensional menuju  media digital yang terus berkembang saat ini. 

Sebab suka tidak suka, terima atau tidak, ruang digital menjadi rumah perkumpulan baru bagi umat manusia, termasuk orang Katolik. Mengabaikan ruang digital, sama dengan mengabaikan umat beriman yang menetap di sana. 

Sebab ruang digital menjadi "natas bate labar" (ruang bermain) yang baru bagi umat manusia, tentu juga bagi umat Katolik. Bahkan sebagian telah menjadikan ini sebagai "umat bate duat" atau tempat mencari nafkah. 

Sudah banyak konten kreator FB Pro mendulang rupiah dari dunia digital, dan tanpa ragu kita harus bersyukur karena itu. Bahwa melalui kecerdasan manusia, Tuhan menciptakan kehidupan baru di dunia digital. 

Sebagai tempat berkumpulnya manusia, tempat bermain, bersosialisasi diri, bahkan menjadi tempat mencari makan, komunitas digital bukan lagi sekedar komunitas virtual. 

Komunitas digital hadir begitu nyata, karena ia juga telah membawa manusia kepada kesatuan yang nyata dalam kehidupan keseharian. Dari ruang digital, orang bisa merancang aksi sosial menolong mereka yang berkekurangan. 

Dari rumah digital lahir komunitas peduli lingkungan hidup. Dari ruang digital, lahir komunitas pejuang kemanusiaan. Kesatuan dan solidaritas di ruang digital, mengantar orang pada solidaritas sosial yang nyata. 

Karena itu katekese Digital bagi para Katekis Katolik sebuah langkah awal yang positif dari gereja Keuskupan Labuan Bajo dalam memperlihatkan kepekaan gereja Katolik terhadap umat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun