Mohon tunggu...
Felix Kim
Felix Kim Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Warga Indonesia di Moskow, Rusia

Menulis merupakan kesenangan tersendiri untuk dapat meningkatkan imajinasi serta memberikan update terbaru bagi pembaca. Follow me on www.youtube.com/c/felixkim

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Berkunjung ke Kota Vyborg, Rusia

30 September 2020   17:40 Diperbarui: 1 Oktober 2020   21:55 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tugu selamat datang kota Vyborg. (Foto pribadi, 2020)

Cuaca hangat menyambut kedatangan kami. Saya mulai mengaktifkan Google Maps untuk melihat atraksi serta spot menarik di kota ini. Di depan stasiun kereta kita bisa melihat "Tugu Selamat Datang" yang mirip seperti lambang Volkswagen dengan mahkota.

Kota ini memiliki kurang lebih 80.000 penduduk dan kita bisa mengunjungi tempat-tempat atraksi turis cukup dengan berjalan kaki saja. Dari stasiun menuju ke pusat kota memakan waktu kira-kira 10-15 menit.

Round Tower of Vyborg. (Foto pribadi, 2020)
Round Tower of Vyborg. (Foto pribadi, 2020)

Bangunan abad pertengahan di kota Vyborg. (Foto pribadi, 2020)
Bangunan abad pertengahan di kota Vyborg. (Foto pribadi, 2020)

Saat berjalan menuju ke pusat kota, kami menyusuri sungai Vyborg dan sampailah kami di pusat kota dengan bangunan-bangunan benteng serta perumahan dengan gaya abad pertengahan.

Kota Vyborg kental dengan suasana Skandinavia, karena dulunya kota ini pernah diduduki oleh Finlandia dan Swedia. Kota ini tampak sepi awalnya, tapi ketika menuju ke pusat kota, tampak banyak turis lokal yang sedang berjalan-jalan atau duduk di restoran menikmati suasana kota.

Jalan di pusat Kota Vyborg. (Foto pribadi, 2020)
Jalan di pusat Kota Vyborg. (Foto pribadi, 2020)

Museum Perang Karelian Isthmus. (Foto pribadi, 2020)
Museum Perang Karelian Isthmus. (Foto pribadi, 2020)

Jalanan di pusat Kota Vyborg masih ada yang berbatuan. Walau kecil, kota ini banyak dikunjungi oleh para turis lokal dan mancanegara karena keindahannya. Suasana Vyborg sangat berbeda dengan Moskow. Kota ini sangat tenang dan kegiatan berlangsung dengan perlahan.

Istana Vyborg dari kejauhan. (Foto pribadi, 2020)
Istana Vyborg dari kejauhan. (Foto pribadi, 2020)
Tampak Istana Vyborg dari kejauhan. Istana yang dibangun pada tahun 1293 oleh bangsa Swedia sebagai benteng pertahanan pertama tetap berdiri kokoh sebagai landmark Kota Vyborg.

Istana ini terbuka untuk umum. Untuk memasuki halaman istana pengunjung tidak dikenakan biaya. Namun, ketika ingin memasuki bangunan istana, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar 300 rubel (Rp. 60.000,-).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun