Mohon tunggu...
Felicia Tobing
Felicia Tobing Mohon Tunggu... PELAJAR

cakeup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kelayakan Fasilitas Perumahan Masyarakat Kabupaten Bulukumba tahun 2018

9 Oktober 2025   10:14 Diperbarui: 9 Oktober 2025   10:15 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kondisi perumahan merupakan salah satu indikator penting dalam menilai tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai sarana yang mendukung kualitas hidup, kesehatan, dan aktivitas sosial ekonomi masyarakat. Di Kabupaten Bulukumba, data tahun 2018 menunjukkan bahwa sebagian besar rumah tangga telah memiliki akses terhadap fasilitas dasar seperti listrik, air bersih, dan sanitasi yang layak. Hal ini menandakan bahwa pembangunan di bidang perumahan dan infrastruktur dasar telah berjalan dengan cukup baik dan mampu menjangkau sebagian besar masyarakat. Namun demikian, masih terdapat beberapa aspek yang memerlukan perhatian lebih lanjut, terutama dalam hal pengelolaan air bersih dan pembuangan limbah rumah tangga.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba, sebanyak 97,87% rumah tangga telah menggunakan listrik dari PLN, menandakan bahwa hampir seluruh wilayah telah teraliri listrik secara merata sehingga bisa menikmati penerangan dan tenaga listrik yang stabil. Selain itu, 94,24% penduduk menempati bangunan tempat tinggal milik sendiri, menunjukkan tingkat kemandirian dan kesejahteraan masyarakat yang tinggi dalam hal kepemilikan hunian. Dari sisi sanitasi, 89,49% rumah tangga menggunakan fasilitas buang air besar milik sendiri. Artinya, sebagian besar masyarakat sudah memiliki kamar mandi pribadi dan tidak bergantung pada fasilitas umum, sehingga kebersihan lingkungan lebih terjaga. Kemudian, 97,15% menggunakan kloset leher angsa, yang menunjukkan bahwa mayoritas penduduk sudah menggunakan fasilitas sanitasi modern yang lebih higienis dibanding jenis kloset lainnya. Sementara itu, 71,55% rumah tangga menggunakan tangki septik atau SPAL sebagai tempat pembuangan akhir tinja, yang berarti sebagian masyarakat masih memerlukan peningkatan dalam sistem pengelolaan limbah.
Terakhir, dalam aspek air bersih, 78,58% rumah tangga di Kabupaten Bulukumba telah menggunakan sumber air minum bersih. Angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat sudah memiliki akses terhadap air yang layak konsumsi dan aman bagi kesehatan. Namun, masih ada sekitar 21% rumah tangga yang belum mendapatkan sumber air bersih yang memadai, yang dapat berpengaruh pada masalah kesehatan masyarakat.

Secara keseluruhan, kondisi perumahan di Kabupaten Bulukumba tahun 2018 tergolong baik dan menunjukkan kemajuan dalam penyediaan infrastruktur dasar bagi masyarakat. Akses terhadap listrik, kepemilikan rumah, serta fasilitas sanitasi sudah mencapai tingkat yang memuaskan. Meski demikian, pemerintah daerah masih perlu meningkatkan ketersediaan air bersih dan memperluas sistem pengelolaan limbah agar seluruh masyarakat dapat menikmati lingkungan tempat tinggal yang sehat, layak, dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun