Mohon tunggu...
felicia zalfa
felicia zalfa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Pendidikan Bandung

Saya memiliki kegemaran untuk menulis atau mengkaji berbagai hal yang berkaitan dengan bahasa. Saya menyukai musik dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik MBKM: Mencegah Stunting Sejak Dini, Dimulai dari Cuci Tangan

13 September 2023   14:11 Diperbarui: 13 September 2023   14:56 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelas 1 SDN 01 Sukarapih. Dokpri

Bulan Juni lalu, Mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia baru saja melaksanakan program KKN atau Kuliah Kerja Nyata yang berbasis Tematik MBKM. Tema yang diusung pada program KKN kali ini pun dibagi menjadi 2 yakni membangun desa berbasis SDG's dan upaya pencegahan stunting. Seperti yang dilakukan oleh salah satu kelompok KKN UPI yang ditempatkan di Desa Sukarapih Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi. Kelompok KKN Desa Sukarapih UPI berupaya untuk menjalankan salah satu tema yang diberikan yaitu pencegahan stunting.

Dasar program studi dari bidang pendidikan tidak menjadikan mahasiswa UPI ini goyah dalam menjalankan program kerja KKN-nya. Mereka justru memanfaatkan dasar-dasar ilmu yang mereka miliki untuk dituangkan menjadi sebuah ide pencegahan stunting, seperti pembuatan peta titik-titik posyandu Desa Sukarapih, membuat desain rumah sehat, hingga menganalisa penggunaan bahasa dalam proses penyuluhan mengenai stunting itu sendiri.

Selain itu, ada pula program kerja yang membuat kesan mendalam bagi para mahasiswa kelompok KKN Desa Sukarapih ini. Program tersebut adalah program mengejar ke SD di Desa Sukarapih yakni SDN 01 Sukarapih sebagai wujud dari KKN Tematik Mengajar dengan harapan apa yang diberikan dapat menjadi salah satu bentuk pencegahan stunting sejak dini.

Mahasiswa KKN Kelompok Desa Sukarapih menjalankan program mengajar untuk 3 kelas utama yaitu kelas 1, kelas 2, dan kelas 3. Setiap kelas memiliki porsi ajaran yang berbeda, misalnya kelas 1 diberikan materi mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar sehingga mencegah kuman untuk masuk ke dalam tubuh yang membuat lambat tumbuh kembang anak, kelas 2 diberikan materi mengenai pola makan, pola tidur, dan pola olahraga berupa jam-jam sehat dan tepat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, dan terakhir kelas 3 diberikan materi mengenai porsi makan yang sehat dan bergizi berbasis 4 Sehat 5 Sempurna.

Program kerja ini dikatakan berhasil dijalankan oleh mahasiswa KKN Kelompok Desa Sukarapih karena para siswa mampu mengulas kembali dan mempraktikan apa yang telah diajarkan oleh para kakak mahasiswa. Program kerja ini juga memberikan kesan mendalam bagi para siswa SDN 01 Sukarapih dan bagi mahasiswa itu sendiri karena menjalin ikatan kuat sehingga menimbulkan rasa saling menyayangi. Harapannya apa yang telah diberikan dapat terus diterapkan oleh para siswa SDN 01 Sukarapih.

ditulis oleh Felicia Zalfa Chantika

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun