Mohon tunggu...
Felicia Herlianto
Felicia Herlianto Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Hanya orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mencari Tuannya

19 November 2022   14:58 Diperbarui: 19 November 2022   15:44 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tidak tahu akan keadaan di dunia luar sana. Apakah di luar sana lebih menyenangkan?. Apakah jika aku keluar dari sini aku akan lebih bahagia?. Aku tidak tahu. Yang aku tahu, sekarang pun aku sudah sangat bahagia hanya bersama dia. Katanya rumah adalah bangunan, bangunan yang nyaman, yang bisa ditempati, tempat menghabiskan waktu, dan tempat untuk kita pulang. Apakah rumah bisa dalam bentuk bukan bangunan? Menurutku bisa, karena tuanku merupakan rumah di mana dia merupakan tempat untukku pulang, tempat tujuan terakhirku.

Aku adalah seekor anjing dengan ras maltese, panggil saja aku ‘lulu’. Aku suka sekali bermain dan keluar untuk berjalan-jalan. Pada suatu hari yang cerah selesai aku makan siang, aku bermain dan keluar rumah berjalan seperti biasanya. 

Aku menyapa semua orang yang aku temui. Tetapi entah kenapa cuaca hari ini sangat mendukung untuk tidur siang. Namun, ini sudah lumayan jauh dari rumah. Aku melihat ada sebuah mobil bak yang mungkin itu bisa menjadi tempat untuk tidur siang. Jadi aku naik mobil itu dan mulai tertidur. Tanpa kusadari mobil itu mulai bergerak. Sudah 15 menit, aku terbangun dan mulai menyadari mobil itu berhenti di tempat yang tidak kuketahui.

“Hoamm…”

“Eh...?”

“Ini di mana?”

Aku melihat sekeliling, Tempat ini terlihat sangat asing. Pada akhirnya aku turun dan mulai berjalan mencoba untuk menelusuri tempat yang begitu luas ini. Dan aku mulai bertanya kepada semua hewan yang ada di sini

“Halo”

“Apakah kalian tahu ini di mana?”

Tetapi semua tidak menjawab. Sampai pada akhirnya dia bertemu dengan seekor..

“Hai, namamu siapa?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun