Bagi banyak orang, llama dan alpaca terlihat seperti hewan yang sama. Keduanya memang berasal dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, sama-sama berbulu tebal, dan masih satu keluarga dengan unta. Namun, kalau diperhatikan lebih dekat, ternyata ada banyak perbedaan menarik antara keduanya mulai dari bentuk tubuh, karakter, hingga fungsi mereka bagi manusia.
Llama berukuran lebih besar, bisa mencapai tinggi hampir dua meter. Wajahnya panjang dengan telinga melengkung seperti pisang. Mereka terkenal kuat dan biasa digunakan masyarakat setempat untuk mengangkut barang di jalur pegunungan. Sifatnya juga lebih mandiri dan sedikit keras kepala.
Sementara itu, alpaca lebih kecil dan imut dengan wajah bulat serta bulu yang sangat halus. Alpaca tidak digunakan untuk bekerja, melainkan untuk diambil bulunya yang dikenal sangat lembut dan hangat bahkan sering dijadikan bahan pakaian premium di seluruh dunia. Sifatnya juga lebih tenang dan pemalu dibanding llama.
Jadi, meski terlihat mirip, llama dan alpaca punya "kepribadian" serta fungsi yang berbeda. Kalau llama adalah si pekerja tangguh, maka alpaca adalah si penghasil wol mewah. Dua-duanya sama-sama unik dan jadi kebanggaan pegunungan Andes!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI