Mohon tunggu...
Felice Angie
Felice Angie Mohon Tunggu... Bidan - seorang pelajar

kebersihan pangkal kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Gurun di Istana

22 November 2019   09:46 Diperbarui: 22 November 2019   09:56 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Suatu hari di Kerajaan Syanna, Raja Kilapong mewajibkan rakyatnya untuk menghadiri pesta makan besar. Pesta itu diselenggarakan untuk merayakan kelahiran anak perempuan dari putra mahkota Raja Kilapong, Cadenza. Untuk menghadiri pesta, seluruh rakyat wajib membawa emas supaya bisa menikmati hidangan daging singa dan segelas anggur. Rakyat dengan antusias menghadiri pesta itu karena ingin ikut serta merayakan kelahiran Cadenza, meski harus mengorbankan emas milik mereka. 

Kapunkap, salah satu rakyat yang menghadiri pesta itu membawa satu balok emas 500 gram untuk menikmati hidangan sekaligus merasakan nuansa kerajaan. Ia adalah tipe orang yang terobsesi dengan kebersihan. Sebelum ia menyantap makanan di meja makan, ia mencari toilet di kastil tersebut untuk mencuci tangannya. Tentunya Kilapong harus meminta izin Sang Raja terlebih dahulu. Sayangnya, setelah 30 menit ia tidak menemukan toilet tersebut.

Raja yang sudah 1 jam menunggu di ruang makan bersama rakyat lainnya, akhirnya melihat Kilapong memasuki ruang tersebut. "Kilapong, mengapa engkau lama sekali?" tanya Raja kepada Kilapong. "Maaf Yang Mulia, saya harus pulang terlebih dahulu untuk mencuci tangan." jawab Kilapong. 

Raja kebingungan dengan jawaban Kilapong, sebab di belakang Istana ada toilet. Ketika ditanya mengapa harus pulang, padahal Istana sudah ada toilet untuk mencuci tangan, Kilapong menjawab "Oh, itu toilet ya, saya kira itu gurun pasir, kering dan tidak ada air." Pernyataan Kilapong membuat rakyat di ruang makan tertawa, sebab aib Kerajaan dengan Istana megah nan mewah terbongkar. 

Penulis: Eugenie Dwirenata dan Felice Angie

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun