Mohon tunggu...
Felantika Klaudina
Felantika Klaudina Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hiburan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

'TikTok' Aplikasi yang Menciptakan Trend Baru dan Revolusi Budaya dalam Dunia Digital

15 Januari 2024   15:08 Diperbarui: 15 Januari 2024   15:30 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Di akhir tahun 2020, Tiktok meraih predikat sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh, menetapkan posisinya sebagai aplikasi yang tak dapat diabaikan oleh semua kalangan, mulai dari generasi muda hingga yang lebih tua. Seolah menjadi suatu keharusan, Tiktok menjadi aplikasi yang wajib diunduh oleh siapa pun yang ingin tetap terhubung dengan tren terkini dan dinamika budaya digital. Tiktok merupakan sebuah aplikasi yang dikenal sebagai Douyin yang berarti video pendek vibrato yang merupakan sebuah jaringan sosial dan platform video music yang berasal dari Tiongkok. Aplikasi ini diluncurkan pada September 2016 oleh Zhang Yiming yang memperbolehkan para penggunanya untuk membuat video music pendek mereka sendiri (Wikipedia 2020). 

Tiktok memberikan dampak yang signifikan pada budaya digital saat ini. Aplikasi ini menjadi trendsetter baru dalam berbagai bidang termasuk industri musik dan fashion. Tujuan utama Tiktok adalah menyajikan platform media sosial yang menghadirkan kesenangan dan kreativitas bagi penggunanya, memungkinkan mereka membuat dan berbagi video pendek dengan komunitas global. Tiktok berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang unik dan menarik, menyediakan beragam konten yang mudah diakses melalui aplikasinya.

Tiktok membuka peluang bagi jutaan individu di seluruh dunia untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Dengan fitur-fitur seperti pengeditan video yang simpel, efek suara, dan challenge viral yang menarik, unik dan kreatif. Tiktok menginspirasi para pengguna untuk berkolaborasi dalam menciptakan dan membagikan karya mereka. Banyak bakat baru yang terungkap dan diakui melalui platform ini, menambah keberagaman dalam arena seni digital.

Banyaknya konten yang diunggah ke platform sosial Tiktok mengeksplorasi gaya setiap individu yang kemudian menjadi tren baru. Ini mencakup berbagai aspek seperti fashion, sikap, cara berbicara, dan hal-hal lainnya. Sebagian besar tren budaya yang muncul di Tiktok tidak berasal dari aspek budaya yang mendasar dan signifikan. Namun, tren budaya di Tiktok berhasil diterima oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk hampir seluruh pengguna Tiktok. Budaya baru yang ditimbulkan oleh kehadiran Tiktok dapat memberikan pengaruh besar terhadap ketahanan budaya lokal. Sehingga budaya malu berjoget di depan kamera atau depan publik bukan hal yang tabu lagi. Sebagai masyarakat Indonesia perlu ada kajian mendalam tentang bagaimana mempertahankan budaya lokal diatas arus budaya global.

Dengan hadirnya aplikasi TikTok saat ini, banyak masyarakat yang terpikat dan bahkan mengikuti tren yang muncul dari aplikasi tersebut. Sebagian besar pengguna juga memanfaatkan platform media ini sebagai sumber informasi terkini dalam kehidupan sehari-hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun