Dalam atmosfer bergemuruh di Stadion Vila Belmiro, pertandingan antara Santos vs Internacional menjadi sajian epik yang menegangkan, memadukan determinasi, drama, dan dinamika sepak bola Brasil sejati. Laga ini bukan hanya tentang skor 1–2 yang menghiasi papan akhir, melainkan sebuah kisah tentang harapan, kehancuran, dan kebangkitan emosional dalam balutan 90 menit penuh tensi.
Babak Pertama: Ketika Nyala Semangat Diredam Cepat
Santos yang tampil di kandang dengan ambisi tinggi untuk mengamankan poin krusial justru dikejutkan oleh permainan cepat Internacional. Baru memasuki menit ke-7, Carlos de Pena memecah kebuntuan setelah kombinasi cerdas dengan Alan Patrick membuka celah di lini pertahanan Santos. Sepakan kaki kirinya melewati kiper Santos dan membungkam mayoritas penonton tuan rumah.
Tertekan, Santos mencoba bangkit melalui sisi sayap yang dikawal Barreal dan Morelos, namun solidnya lini belakang Internacional yang dikomandoi Vitao membuat serangan mereka sering mentah di sepertiga akhir.
Babak Kedua: VAR, Penalti, dan Teror Menit-Menit Awal
Di babak kedua, drama semakin membuncah. Sebuah insiden handball dalam kotak penalti Santos yang sempat diabaikan wasit, akhirnya diputuskan sebagai penalti setelah tinjauan VAR. Rafael Borre, yang dikenal sebagai algojo dingin, dengan percaya diri menempatkan bola ke sisi kanan gawang, menggandakan keunggulan Internacional menjadi 0–2.
Sorak sorai fans tamu berubah menjadi nyanyian penuh semangat, sementara pendukung Santos mulai harap-harap cemas. Santos terus berjuang dengan spirit khas mereka: keras, cepat, dan tak menyerah. Tapi penyelesaian akhir menjadi masalah besar hingga injury time tiba.
Gol Telat dan Harapan yang Menyala Terlambat
Di menit ke-91, akhirnya harapan itu datang meski terlambat. Barreal, yang sepanjang pertandingan menjadi motor serangan, melepaskan tembakan mendatar usai menerima umpan silang mendatar dari Morelos. Skor berubah 1–2, namun waktu tak berpihak. Peluit akhir berbunyi, dan Vila Belmiro pun tenggelam dalam kekecewaan.
Analisis Taktik: Siapa Lebih Unggul?