Jika membicarakan kecantikan, kaum perempuan seolah jadi objek utama dalam pembicaraan ini. Yang terlintas dalam pemikiran Sebagian orang mengenai kecantikan pastilah penampilan fisik yang menarik. Namun apakah tolok ukur kecantikan hanyalah penampilan fisik yang menarik saja?Â
Tentu saja tidak, jika kita mau melihat kecantikan dalam sudut pandang yang lebih luas. Kecantikan bukan hanya sekedar tentang penampilan fisik yang menarik, tapi juga perilaku yang baik, kecerdasan intelektual, sosial skill yang baik, dan lain sebagainya.
Meskipun tidak semua perempuan berpikir bahwa cantik hanya sebatas pada penampilan fisik yang menarik, tapi tetap saja semua perempuan ingin terlihat cantik dan indah.Â
Siapa sih perempuan yang ingin terlihat jelek? Para perempuan yang terlihat cuek dengan penampilan mereka pun sebenarnya juga melakukan perawatan. Menggunakan krim wajah agar kulit menjadi lebih cerah, menggunakan vitamin rambut, melakukan program diet, meluruskan rambut, dan masih banyak lagi.
Perasaan insecure terhadap penampilan fisik pasti pernah dirasakan semua perempuan. Mulai dari insecure dengan tinggi badan, insecure dengan bentuk rambut, insecure dengan warna kulit, insecure dengan berat badan. Hampir sebagian besar wanita merasakan hal ini.
Lalu kenapa kita bisa merasa insecure akan kondisi fisik kita? Hal ini turut dipengaruhi oleh iklan-iklan komersial produk kecantikan dan liarnya pengaruh media sosial yang kerap kali dijadikan ajang pamer.Â
Bisa dikatakan kebanyakan perempuan terjebak dalam klaim produk kosmetik yang ditampilkan dalam iklan-iklan komersil. Iklan obat diet, iklan sampo, iklan pencerah wajah, dan lain sebagainya. Yang tanpa sadar menciptakan standar kecantikan dalam pola pikir kaum perempuan. Bahwa cantik harus berkulit putih, cantik harus berhidung mancung, cantik memiliki mata bulat, rambut lurus, dll.
Perempuan juga cenderung mempersepsi kecantikan diri mereka tidak lebih dari yang dikatakan orang lain terhadap mereka. Seperti pepatah yang mengatakan bahwa rumput tetangga lebih hijau. Perempuan cenderung lebih pandai dalam melihat kelebihan yang ada pada diri orang lain.Â
Kaum perempuan akan kesulitan menemukan hal menarik dalam dirinya sendiri. Dan jika kamu meminta seorang perempuan untuk mendeskripsikan diri mereka, kemungkinan besar mereka tidak akan mengatakan kelebihan-kelebihan mereka.Â
Karena mereka sendiri masih ragu jika mereka memiliki kelebihan itu. mereka tidak yakin bahwa mereka cantik. Rendahnya kepercayaan diri inilah yang terus-terusan membuat perempuan berpikir bahwa mereka tidak cantik.
Saya akan membagi sedikit pengalaman saya yang menjadi bukti bahwa perempuan lebih pandai dalam melihat kelebihan pada diri orang lain ketimbang dirinya sendiri. Saya memiliki gigi gingsul yang tidak rata.Â