Mohon tunggu...
si rahwana baik
si rahwana baik Mohon Tunggu... Penulis - bercerita menurut peristiwa

tidak perlu tau kapan, yang penting itu pasti

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Antara Aku, Kau, dan Tunanganmu

17 Agustus 2022   07:56 Diperbarui: 17 Agustus 2022   07:59 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Eka begitu orang menyebut namanya, rupanya manis dan menawan dan penuh kesederhanaan. Anak pertama yang dilahirkan sifat yang tidak mau diatur dan dididik sejak usia belia untuk selalu mandiri dengan kesendiriaanya. Kehidupannya yang tidak mudah sejalan dengan percintaanya, cerita ini berawal dari pertemuannya kembali dengan bibi orang yang pernah mengisi hatinya 2 tahun yang lalu. 

Percintaannya dengan bibi dibilang sangat singkat kurang lebih 1 tahun, ya seperti cinta monyet. Bibi meninggalkan eka karena sebab tertentu yang mengharuskan mereka untuk berpisah dan setelah perpisahan tersebut mereka tidak saling bertegur sapa dan saling asing satu sama lain. 

Eka menjalani kehidupannya dengan orang baru yang mungking menggantikan bibi, namun tidak dengan bibi, ia lebih fokus untuk merubah nasibnya dengan kesendirian tanpa cinta.

Pertemuannya kembali antara eka dan bibi setelah 2 tahun asing membuat cerita ini ditulis.

Dalam salah satu aplikasi layanan pesan bibi menghubungi eka dengan sekedar menanya kabar satu sama lain dan dari pesan malam itu membuat keduanya bertemu kembali setelah hampir 2 tahun tidak bertemu, pertemuan awal ini masih membuat keduanya canggung karena cerita masalalu mereka. pertemuan awal inipun banyak di habiskan untuk bercerita banyak hal setelah keduanya tidak bertemu, dan pertemuan ini juga yang membuat mereka berdua menghadapi masalah yang sangat besar dan kerumitan hati yang dijalaninya nanti, memutuskan untuk bertemu adalah keselahan terbesar yang mereka pilih dan mereka belum sadar atas kesalahan itu.

Dari pertemuannya kembali, eka dan bibi semakin mesra hingga tidak ada yang sadar hubungannya ini adalah bencana.

Pertemuan pertama yang mengusik jiwa keduanya dan merasa nyaman satu sama lain membuat keduanya memutuskan untuk bertemu lagi namun tidak untuk bercerita banyak hal tapi memutuskan untuk mengabiskan waktu bersama, berdua hingga membuat lupa bibi siapa sebenarnya eka.

Sebelum bertemu dengan bibi kembali, eka memutuskan untuk bertunangan namun pertunangan itu adalah buah dari perjodohan keluarganya, bukan hasil dari rasa nyaman atau benar-benar eka mencintainya. Eka dijodohkan karena hubungan baik antara keluarganya, eka tidak berani membantah pertunangan itu karena ia takut mengecewakan keluarganya.

Pertemuan kedua kalinya dengan bibi membuat eka terhanyut dalam dekapannya dan mulai sangat nyaman di dalam dekapan bibi. Gemerlap lampu-lampu kota menjadi saksi rasa nyaman eka muncul kepada orang yang seharusnya bukan bibi tapi tunangannya, apalah daya hati mengalahkan pikiran, cinta mengalahkan hubungan baik dan rasa nyaman muncul dari siapapun.

Keputusan bibi untuk menjalin hubungan dengan eka sudah diketahui bibi jika itu salah, menjalin hubungan dengan tunangannya orang adalah hal sakit yang bibi pilih demi bisa bersama eka kembali, namun rasa besar cintanya bibi kepada eka membuat bibi buta pada kenyataan jika eka sudah kepunyaan orang lain, resiko keselamatannya juga dipertaruhkan bibi untuk eka, namun satu hal yang membuat bibi berani mengambil keputusan tersebut ialah karena restu dari ibunya, karena bibi yakin restu ibunya restu tuhannya, bukan tanpa sebab ibunya merestui hubungan tersebut, ia karena ibunya tidak tahu jika anaknya menjalin hubungan dengan tunangan orang lain.

Pertemuan selanjutnya adalah dimana sudah mereka sadari jika hubungan keduanya adalah salah, namun eka tidak berani meninggalkan bibi dimana sudah merasa sangat nyaman dengan bibi karena bibi adalah tempat dimana eka  bisa menjadi dirinya sendiri dan tempat untuk pulang, namun sangat tidak mungkin jika eka harus meninggalkan tunangan karena ini akan merusak hubungan keluarganya dimana ia juga akan mengecewakan keluarganya, bibi pun begitu tidak ada satu alasan yang ia rasakan harus meninggalkan eka meski sadar eka kepunyaan orang. Sekali lagi cinta mengalahkan akal sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun