Pembicaraan tentang investasi selelu diminati oleh masyarakat. Keuntungan yang dapat diraih dari investasi merupakan salah satu motif utamanya. Sehingga investasi selelu menjadi hal yang menarik bagi masyarakat. Sekarang ini, minat untuk berinvestasi di instrument keuangan maupun non-keuangan, keduanya sama-sama mengalami peningkatan. Hal ini sepertinya akan terus terjadi karena adanya perbedaan minat dan pilihan adalah investasi jenis syariah. Oleh karena itu tidak salah jika belakangan ini investasi syariah makin ramai di perbincangkan, karena minat masyarakat akan investasi berbasis syariah ini makin meningkat. Kesadaran masyarakat akan investasi membuat pamor invetasi makin meningkat. Diversifikasi produk investasi pun semakin baragam untuk semakin menjangkau berbagai lapisan masyarakat dengan minat yang berbeda.
Jangka waktu investasi
- Jangka pendek
Investasi jangka pendek adalah investasi yang rentang waktunya antara 6 bulan hingga satu tahun.
- Jangka menengah
Investasi jangka menengah adalah investasi yang rentang waktunya antara 1 sampai dengen 3 tahun.
- Jangka panjang
Investasi jangka panjang adalah investasi yang rentang waktunya lebih dari 3 tahun atau ada yang mengatakan lebih dari 5 tahun.
Potensi risiko investasi
Investasi adalah kegiatan yang berhubungan dengan masa depan. Bicara masalah masa depan sangat berkaitan dengan risiko yang akan terjadi. Dengan demikian, potensi risiko yang terjadi dalam suatu invetasi dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu :
- Investasi risiko rendah
Invetasi yang memiliki eksposure risiko rendah antara lain: investasi dalam bentuk deposito, investasi dalam reksadana pendapatan tetap.
- Investasi risiko sedang atau menengah
Investasi yang mempunyai eksposure sedang atau menengah adalah investasi dalam obligasi syariah, reksadana campuran, dan pasar uang syariah.
- Investasi risiko tinggi
Investasi yang mempunyai eksposure risiko tinggi antara lain investasi dalam bentuk saham dan reksadana saham.
Ragam dan potensi yang ada dalam investasi akan menimbulkan perilaku investor dalam menghadapi risiko investasi. Dalam hal ini, ada tiga kecondongan investor dalam menyikapi risiko, yaitu : risk averse, risk neutral, dan risk seeker.