Mohon tunggu...
Febrian Wahyu Wibowo
Febrian Wahyu Wibowo Mohon Tunggu... Dosen - new

Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Alumni Magister Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Money

Ragam Investasi

14 Februari 2017   14:06 Diperbarui: 14 Februari 2017   14:27 1724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pembicaraan tentang investasi selelu diminati oleh masyarakat. Keuntungan yang dapat diraih dari investasi merupakan salah satu motif utamanya. Sehingga investasi selelu menjadi hal yang menarik bagi masyarakat. Sekarang ini, minat untuk berinvestasi di instrument keuangan maupun non-keuangan, keduanya sama-sama mengalami peningkatan. Hal ini sepertinya akan terus terjadi karena adanya perbedaan minat dan pilihan adalah investasi jenis syariah. Oleh karena itu tidak salah jika belakangan ini investasi syariah makin ramai di perbincangkan, karena minat masyarakat akan investasi berbasis syariah ini makin meningkat. Kesadaran masyarakat akan investasi membuat pamor invetasi makin meningkat. Diversifikasi produk investasi pun semakin baragam untuk semakin menjangkau berbagai lapisan masyarakat dengan minat yang berbeda.

Jangka waktu investasi

  • Jangka pendek

Investasi jangka pendek adalah investasi yang rentang waktunya antara 6 bulan hingga satu tahun.

  • Jangka menengah

Investasi jangka menengah adalah investasi yang rentang waktunya antara 1 sampai dengen 3 tahun.

  • Jangka panjang

Investasi jangka panjang adalah investasi yang rentang waktunya lebih dari 3 tahun atau ada yang mengatakan lebih dari 5 tahun.

Potensi risiko investasi

Investasi adalah kegiatan yang berhubungan dengan masa depan. Bicara masalah masa depan sangat berkaitan dengan risiko yang akan terjadi. Dengan demikian, potensi risiko yang terjadi dalam suatu invetasi dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu :

  • Investasi risiko rendah

Invetasi yang memiliki eksposure risiko rendah antara lain: investasi dalam bentuk deposito, investasi dalam reksadana pendapatan tetap.

  • Investasi risiko sedang atau menengah

Investasi yang mempunyai eksposure sedang atau menengah adalah investasi dalam obligasi syariah, reksadana campuran, dan pasar uang syariah.

  • Investasi risiko tinggi

Investasi yang mempunyai eksposure risiko tinggi antara lain investasi dalam bentuk saham dan reksadana saham.

Ragam dan potensi yang ada dalam investasi akan menimbulkan perilaku investor dalam menghadapi risiko investasi. Dalam hal ini, ada tiga kecondongan investor dalam menyikapi risiko, yaitu : risk averse, risk neutral, dan risk seeker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun