Mohon tunggu...
Febrian ShafaHarahap
Febrian ShafaHarahap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 3 Universitas Sumatera Utara dari Program Studi Sastra Indonesia dengan Konsentrasi Sastra

Menulis dan membaca adalah hobi saya, saya juga suka dengan dunia permesinan. Saya berharap tulisan saya dapat bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Anggota DPRD Solo Ginda Ajak Anak Muda Harus Paham Politik

6 Mei 2024   13:52 Diperbarui: 6 Mei 2024   14:06 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Talkshow saat Ginda Feractriawan anggota DPRD Solo memaparkan materi di Universitas Sebelas Maret, Jumat (19/4/2024) Foto: Berliana Rizqi Amanda

Solo. Ginda Ferachtriawan, Anggota DPRD Solo hadir sebagai narasumber di talkshow Anak Muda Harus Paham Politik di Gedung Muljanto, Universitas Sebelas Maret, Jumat (19/4/2024) untuk mengajak anak muda paham politik. Tujuan talkshow ini untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa betapa pentingnya politik untuk anak muda. Sekarang banyak anak muda yang tidak peduli dengan politik.

"Kenapa politik itu penting? Karena kebijakan publik selalu terjadi di lingkungan politik, suka tidak suka," ujar Ginda.

Anggota DPRD Solo tersebut mengajak anak muda yang hadir di talkshow untuk masuk dan bergabung di politik. Semakin banyak orang yang bergabung bisa dikatakan politik tersebut lebih sempurna.

"Politik itu sangat penting, walaupun politik itu belum ideal, tapi untuk mendekati ideal dan sempurna harus melibatkan semua orang yang terlibat di dalamnya," ujarnya.

Ginda mengatakan masalah dalam politik sekarang yang sering terjadi membuat politik saat ini dianggap tidak baik oleh masyarakat.

"Politik itu butuh politisi dan pejabat-pejabat yang punya kompetensi dan punya integritas untuk mencari solusi di daerahnya. Celakanya politik saat ini yang dibutuhkan hanya uang dan popularitas," ujar Ginda.

Ginda juga mengatakan berpolitik itu ada 2 cara agar anak muda tidak bingung dan salah masuk ke dalam politik tersebut.

"Berpolitik itu ada 2 cara, yaitu berpolitik aktif dan pasif. Jika aktif ikut langsung partai politik dan jika berpolitik pasif yaitu hanya membaca berita dan jika ada pemilu ikut mencoblos," ujarnya.

Ginda mengatakan hak suara anak muda tahun ini terbanyak dari tahun-tahun lalu, itu sebabnya suara anak muda tidak boleh salah pilih terhadap pejabat-pejabat yang akan naik.

"Bonus demografi kita luar biasa, 56% itu disebabkan oleh anak muda dan dari survey yang saya baca 96% masyarakat Indonesia akan mencoblos," ujar Ginda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun