oleh: Febrial Hikmah
Bunga telang (Clitoria ternatea) bukan hanya sekadar tanaman hias dengan warna biru keunguan, bunga ini menyimpan segudang manfaat kesehatan terutama kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan senyawa penting untuk menjaga keseimbangan dan kebugaran tubuh. Di berbagai belahan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, bunga ini telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Dalam pengobatan tradisional Asia, bunga telang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi berbagai penyakit, dan kini manfaatnya semakin diperkuat oleh penelitian ilmiah modern.
Bunga telang mengandung berbagai senyawa aktif yang berperan sebagai antioksidan, antara lain antosianin (ternatin), pigmen biru yang memberikan warna khas pada bunga telang dan berfungsi sebagai antioksidan kuat; flavonoid, senyawa fenolik yang membantu melawan radikal bebas dan peradangan; proantosianidin, antioksidan yang mendukung kesehatan pembuluh darah dan memperlambat penuaan sel.
Manfaat bunga telang dalam kesehatan, antara lain:
- Menangkal stress oksidatif dan penuaan dini. Radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh menyebabkan stress oksidatif, yang mempercepat penuaan dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Antioksidan dalam bunga telang membantu menetralkan radikal bebas dan memperlambat proses penuaan.
- Meningkatkan fungsi otak dan memori. Bunga telang mengandung senyawa yang merangsang produksi asetilkolin, neurotransmitter penting untuk daya ingat dan konsentrasi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin bunga telang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah penurunan daya ingat.
- Menurunkan risiko penyakit jantung. Antosianin dalam bunga telang membantu melemaskan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
- Mengontrol gula darah. Ekstrak bunga telang terbukti membantu mengatur penyerapan glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin, menjadikannya bermanfaat bagi penderita diabetes.
- Menjaga kesehatan kulit. Antioksidan dalam bunga telang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, merangsang produksi kolagen, dan mengurangi kerutan serta garis halus.
- Menurunkan berat badan. Teh bunga telang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi pembentukan lemak baru, menjadikannya pilihan alami untuk mendukung program penurunan berat badan.
- Meningkatkan sistem imun. Kandungan flavonoid dan vitamin dalam bunga telang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi.
- Efek anti-inflamasi. Bunga telang memiliki sifat antiinflamasi yang membantu meredakan peradangan, baik pada sendi, saluran pencernaan, maupun kulit.
- Menjaga kesehatan mata. Proantosianidin dalam bunga telang membantu meningkatkan aliran darah ke kapiler mata dan melindungi retina dari kerusakan.
- Potensi antikanker. Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam bunga telang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah mutasi genetik.
Cara konsumsi bunga telang beragam, tergantung preferensi setiap orang. Beberapa mengonsumsinya sebagai infused water yang dicampurkan ke dalam air dan direndam beberapa jam. Bunga telang juga tersedia dalam teh yang dikeringkan kemudian disedu bersama air panas. Ekstrak bunga telang juga dijadikan pewarna makanan alami. Kini juga sudah tersedia ekstrak dalam kapsul pada suplemen herbal. Selama dikonsumsi secara wajar, manfaat antioksidan bunga telang dapat diberdampak oleh tubuh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI