Mohon tunggu...
febimaruna
febimaruna Mohon Tunggu... Penulis

Penulis yang ingin Indonesia menjadi lebih baik...

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Air Bersih untuk Nagekeo: Kolaborasi TNI dan BNPB Wujudkan Harapan Warga Lape

3 Juli 2025   20:13 Diperbarui: 3 Juli 2025   20:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air Bersih untuk Nagekeo: Kolaborasi TNI dan BNPB Wujudkan Harapan Warga Lape

Krisis air bersih yang selama ini menjadi momok bagi warga Lape, Kabupaten Nagekeo, akhirnya menemukan titik terang. Peresmian sumur bor di RT 09 Kelurahan Lape oleh Komandan Korem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, menandai babak baru dalam pemenuhan hak dasar masyarakat terhadap akses air bersih. Kolaborasi antara TNI Angkatan Darat dan BNPB melalui program TNI Manunggal Air ini bukan sekadar simbol kepedulian, melainkan bukti nyata bahwa sinergi antar-lembaga mampu menjawab kebutuhan rakyat di pelosok negeri.

Program pembangunan sumur bor ini bukan yang pertama, namun menjadi satu dari 427 titik yang telah digarap TNI di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan mencakup RT 8 hingga RT 11 dan melayani 138 kepala keluarga, infrastruktur air bersih ini adalah langkah strategis menuju kesejahteraan berkelanjutan. Brigjen Joao menegaskan bahwa pembangunan ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam memperluas akses air bersih dan ketahanan terhadap dampak kekeringan ekstrem yang kerap melanda NTT.

Namun upaya ini tidak berhenti pada peresmian semata. Warga Lape, melalui perwakilannya Pius Dhari, telah menunjukkan partisipasi aktif dengan membentuk kepengurusan dan merancang iuran perawatan sumur bor secara mandiri. Ini adalah modal sosial penting yang memperkuat semangat gotong royong. Kendati demikian, masyarakat masih menghadapi kendala seperti biaya listrik untuk pompa dan jaringan pipa yang belum menjangkau semua rumah. Pemerintah daerah pun diharapkan turun tangan menyelesaikan hambatan ini agar manfaat air bersih bisa dinikmati secara merata.

Wakil Bupati Nagekeo, Gonzalo Muga Sada, menyampaikan apresiasi atas kontribusi TNI yang selaras dengan program ketahanan pangan Presiden. Air adalah kebutuhan utama yang berkorelasi langsung dengan produktivitas pertanian dan ekonomi daerah. Beliau juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur air, jalan, dan listrik sebagai prioritas utama dalam mendorong Nagekeo menjadi lumbung beras NTT. Realisasi proyek waduk yang tengah dirancang akan memperkuat posisi strategis Nagekeo di sektor pertanian.

Lebih jauh, kehadiran 500 calon anggota TNI dari gelombang pertama yang akan ditempatkan di Nagekeo turut memberi peluang baru. Jika mereka berdomisili resmi di wilayah ini, maka Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat akan meningkat, sekitar Rp3 juta per orang. Ini bukan sekadar soal administratif, melainkan peluang untuk meningkatkan kemampuan fiskal daerah. Dari air hingga anggaran, kerja sama lintas sektor yang dibangun hari ini bisa menjadi fondasi bagi masa depan Nagekeo yang lebih cerah dan mandiri.

#AirBersihUntukRakyat
#TNIManunggalAir
#SumurBorNagekeo
#KolaborasiUntukNegeri
#KesejahteraanDariDesa
#NagekeoBangkit
#SinergiTNI_BNPB
#SolusiAirBersih
#InfrastrukturUntukRakyat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun