Mohon tunggu...
F Daus AR
F Daus AR Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Penggerutu

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Buku Puisi yang Membunuh 50.000 Kata di Rak Buku

27 Januari 2020   06:20 Diperbarui: 27 Januari 2020   06:27 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi. Template: Canva

Jadi, Suradi Yasil menggunakan informasi itu sebagai bahan perenungan menuliskan diksi protesnya. Tiap nomor larik merekam informasi media yang temporal. Hal ini sedikit mengingatkan pada bentuk pusi esai Deni JA yang banyak diprotes itu. Tetapi, tak bisa juga disamakan soal politik yang sedang dibangun. Buku puisi ini peredarannya terbatas dan saya tidak begitu yakin beredar luas di luar Sulawesi Selatan.

LAPAR menjadikan buku terbitannya sebagai media advokasi di setiap program yang dijalankan. Termasuk buku ini ketika LAPAR melaksanakan program Sekolah Demokrasi di Pangkep, Sulawesi Selatan. Kedudukan buku puisi ini penting menjadi referensi alternatif melihat bagaimana evolusi korupsi di tapak waktu yang telah lalu.

_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun