Di chat itu, percakapan kita membuatku seakan terperangkap dalam keheningan. Memasuki dunia hati yang luka dan kecewa.
Aku tercenung mendengar pernyataanmu, yang mengandung kekecewaan dan ketidakpercayaan pada orang-orang; "Wajah- yang terlihat ramah, tapi tak menunjukkan keramahan dalam gelap." Pernyataan ini bisa sampai jatuh ekstrim pada maksud menyatakan munafik ke orang-orang yang kamu temui.
Kamu mewakili tipe orang yang tidak nyaman dengan orang-orang lalu lebih menyukai kesendirian, dengan buku, dengan film, dengan hewan peliharaan dan dengan hal-hal asal tak berhubungan dengan manusia. Kamu sesungguhnya adalah orang dengan jiwa yang mencintai ketulusan dan kejujuran. Jika itu tidak kamu temui pada orang-orang, akan menyakiti jiwa terdalammu. Kamu kecewa, luka, dan menghindari orang-orang.
Aku pernah mengalami tipe orang demikian, sepertimu.
Lalu harusnya bagaimana? Jangan biarkan hati kecewa jika menemukan orang begitu. Tulus dan ikhlas seseorang itu jangan dituntut. Jangan diharapkan. Anggap saja orang tak tulus dan ikhlas. Mengharap sesuatu. Lalu karena anggapan begitu, aku coba balas setiap kebaikan yang diberi. Lalu maklum aja jika bertemu tak tulus dan ikhlas. Sangat2 menghargai dan menjaga jika ada orang yg tulus dan ikhlas.
Bersikap baik (wajah ramah) itu harus meski di dalam (hatinya), tak setuju, luka, benci, dll. Sikap ini bukan bermuka dua, tapi hanya bersikap baik.
Kadang kita bilang, mendingan terus terang saja. Tidak. Tidak bisa. Terus terang kadang menyakiti. Jika bisa, kata dan ungkap secara halus. Tapi gak semua orang bisa nangkap.
Kebiasaan orang Jawa dan Padang adalah contoh yg saya perhatikan bersikap baik meski di dalam (hati) mereka sedang marah, kesal, tak setuju atau apa. Tapi mereka tak menunjukkan dan bersikap baik saja.
Sumut dan Aceh, saya perhatikan tak banyak bisa begitu. Kebiasaannya, jika hati udah tergores, ia lampiaskan dengan kata dan laku.
Jadi suka melihat tipe orang yg mana? Suka menghadapi tipe orang yg mana?
"Aku lebih suka melihat dan menghadapi orang yang apa adanya. Wajah dan hatinya sama. Seperti orang Sumut dan Aceh. :)