Mengeksplorasi kontribusi pengabdian masyarakat dalam meningkatkan lancar baca Al-Qur'an. Tujuan  pengabdian  ini  adalah memberikan solusi atas sulitnya membaca Al-Qur'an terutama dikalangan kaum tua. Pengabdian menggunakan metode pendampingan keagamaan berupa bimbingan mengaji, dan membaca Al-Qur’an. Hadirnya pengabdian ini dapat  menjadi alternatif  untuk  membantu  meringankan  masyarakat dalam masalah sulitnya membaca Al-Qur'an. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui pendampingan keagamaan yang terdiri dari bimbingan membaca Iqra, membaca dan membaca Al-qur'an dalam rutinitas mengaji setiap malam.
Saat ini telah banyak bermunculan berbagai metode untuk membantu para santri belajar membaca Al-Qur'an sesuai dengan kaidah-kaidahnya. Kemunculan metode-metode ini tentu bukan tanpa alasan. Alasan sederhana dan nyata di masyarakat bahwa metode-metode pembelajaran membaca Al-Qur'an ini dikembangkan oleh para ulama atau guru/syaikh adalah membantu mempermudah dan menarik minat membaca dan mempelajari Al-Qur'an di masyarakat secara umum
Kegiatan pendampingan dilaksanakan secara rutin setiap malam pada bulan Mei 2024, di Masjid Al-Ikhlas, Perumahan Bhakti Persada Indah, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Adapun sasaran kegiatan pendampingan adalah semua warga yang datang di masjid untuk mengikuti kegiatan mengaji bersama dengan ustad agar lebih memahami bagaimana tata cara membaca Al-Qur'an dengan menggunakan ilmu tajwid. Kegiatan mengaji bersama dilaksanakan di Masjid Al-Ikhlas setiap hari setelah selesai sholat taraweh. Mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Pengajian di ikuti oleh anak usia dini, anak-anak, remaja, orang tua dengan jumlah 12 orang. Kegiatan pendamping juga dilakukan untuk mampu membaca Al-Qur'an dengan menggunakan tajwid dan makhorijul huruf dengan baik.
Selama kegiatan pengajian, anak-anak dan remaja sering kali terlibat dalam kegiatan melantunkan dan menghafal surat-surat pendek, shalawat, bacaan shalat, dan tata cara wudhu. Mereka menjadikan hal ini sebagai kebiasaan rutin yang dilakukan setiap malam dengan tujuan agar mereka bisa lebih memahami, menerapkan, dan mengaktualisasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Â Pendampingan kegiatan keagamaan berupa bimbingan mengaji Al-Qur'an telah membantu warga perumahan BPI untuk memberantas buta huruf Arab dan Al-Qur'an. Hadirnya kegiatan pengabdian dari Perguruan Tinggi dapat memberikan solusi untuk membantu meringankan masyarakat dalam masalah sulitnya mencari ustad (tenaga pengajar) untuk mengajar mengaji dan memberikan penanaman nilai-nilai keagamaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI