Mohon tunggu...
Faza Aditya Zam
Faza Aditya Zam Mohon Tunggu... Politeknik Negeri Semarang

Mahasiswa tingkat 1 prodi teknik konversi energi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Energi Tenaga Uap

5 Oktober 2025   18:46 Diperbarui: 5 Oktober 2025   18:46 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://myeco.id/pengertian-cara-kerja-dan-keuntungan-kerugian-pltu/

ENERGI TENAGA UAP

Energi tenaga uap merupakan salah satu bentuk energi yang telah digunakan sejak awal revolusi industri. Prinsip kerjanya sederhana, yaitu menggunakan panas untuk mengubah air menjadi uap, yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin atau mesin. Meskipun teknologi ini telah ada selama lebih dari dua abad, tenaga uap masih memiliki tempat penting dalam dunia keteknikan, terutama di bidang pembangkitan energi. Di tengah upaya global menuju energi bersih, banyak pihak menilai tenaga uap sebagai teknologi usang. Teknologi usang adalah teknologi perangkat keras atau perangkat lunak yang sudah tidak relevan, efisien, atau efektif lagi karena perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan pengguna, seringkali karena tidak lagi diproduksi atau didukung oleh produsennya. Namun, dengan berbagai inovasi terkini, sistem tenaga uap semakin efisien dan ramah lingkungan, terutama kalau dikombinasikan dengan teknologi seperti cogeneration dan penggunaan biomassa sebagai bahan bakar.

Dalam konteks teknik mesin, sistem tenaga uap menawarkan banyak tantangan dan peluang pengembangan. Para insinyur mesin dituntut untuk merancang turbin uap yang efisien, sistem perpindahan panas yang optimal, serta mekanisme kontrol yang presisi. Energi uap saat ini tidak hanya digunakan di pembangkit listrik berbahan bakar batu bara, tetapi juga dalam sistem pembangkit tenaga nuklir dan geothermal. Desain boiler yang efisien, material tahan panas, dan teknologi pemulihan panas menjadi fokus utama dalam penelitian teknik mesin modern. Dengan mengembangkan teknologi ini, efisiensi termal dari sistem tenaga uap dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga emisi gas rumah kaca pun dapat ditekan.

Sebagai kesimpulan, energi tenaga uap masih memiliki peran vital dalam dunia energi dan rekayasa teknik mesin. Meskipun sering dipandang sebagai teknologi lama, kenyataannya sistem ini terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman. Inovasi dalam desain, material, dan kontrol sistem membuat tenaga uap tetap kompetitif di tengah tantangan energi bersih. Oleh karena itu, pengembangan teknologi tenaga uap harus terus didorong, terutama dalam konteks pendidikan teknik mesin dan riset energi terbarukan. Dengan pendekatan yang tepat, energi tenaga uap bisa menjadi jembatan menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun