Mohon tunggu...
FAZA FAIZATUL UMMAH
FAZA FAIZATUL UMMAH Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Universitas Hasyim Asy'ary

Apasih yang menjatuhkan anda ? DIRI ANDA SENDIRI !! waspadalah !!

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenapa Indonesia Tidak Mencetak Uang Sebanyak Mungkin?

29 September 2019   11:56 Diperbarui: 29 September 2019   12:09 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Harga sebutir telur di zimbabwe sempat mencapai milyaran dolar zimbabwe karena telah mencetak uang besar besaran, WOW!! 3 KOK BISA!?? 

Sebanyak 100 juta warga Indonesia hanya berpenghasilan 330 ribu rupiah. Kenapa bank Indonesia tidak mencetak uang sebanyak mungkin untuk di bagikan kerakyat miskin? KENAPA? 

Karena hal tersebut dapat menaikkan harga barang dan menurunkan "nilai uang" itu sendiri. Atau biasa disebut INFLASI. Bagaimana hal itu dapat terjadi? 

Pendeknya, di suatu pasar, banyak barang yg beredar dan uang yang dibelanjakan harus seimbang. Jika pemerintah mencetak banyak uang, maka banyak pula uang yg beredar. Hal ini mengakibatkan kemampuan membeli semakin tinggi, iya kan? sehingga jumlah barang menipis dan harganya menyesuaikan, bisa saja melejit naik. 

Bukan hanya stop di sini, hal ini juga hanya akan menurunkan "nilai uang" itu sendiri. Sehingga semakin lama, uang semakin tidak berharga karena jumlahnya yg terlampau banyak. 

Masa sih?! Kok bisa?! Gak percaya?! 

Di dunia ada beberapa negara yang menderita inflasi sangat parah karena mencetak uang berlebihan. Contohnya Jerman. Dalam perang dunia pertama, Jerman kalah dan mereka mencetak uang sebanyak mungkin karena harus membayar kekalahan perang. Dan imbasnya, nilai uang disana tak lagi berharga. Uang kertas dipakai untuk menyalakan api kompor, mainan, bahkan wallpaper dinding rumah. TAJIR!! 

Ada lagi, negara Zimbabwe. Di sana harga sebutir telur mencapai harga MILYARAN DOLAR ZIMBABWE.

Masih ada lagi loh.. 

Dan yang lebih mencegnangkan Negara Hungaria setelah perang dunia ke 2. Kalau nilai terbesar uang kertas di Indonesia adalah 100.000 rupiah, maka di Hungaria sempat mencetak uang kertas dengan nilai 1 MILIYAR TRILIUN. (Coba tulis deh, ada berapa nol di uangnya, hayoo berapa??) 

Jadi, intinya jangan coba coba mencetak uang, karena selain dapat mengakibatkan inflasi juga anda dapat pidana, selain tinta printer anda habis cuma cuma. :v 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun