ATEEZ di Panggung Dunia
Setelah pandemi mereda, pada tahun 2022 ATEEZ melakukan tur dunia yang bertajuk “The Fellowship”. Mereka tampil di kota-kota besar seperti Los Angeles, Paris, hingga Tokyo dengan tiket yang terjual habis hanya dalam hitungan menit. Pada tahun yang sama ATEEZ juga merilis seri album barunya yang terdiri dari “The World EP. 1: Movement”, “The World EP. Paradigm” yang merupakan album Jepang, hingga “Spin Off: From the Witness”. Lagu utamanya, “Guerilla”, merupakan lagu dengan energi eksplosif yang dipadukan dengan vokal yang kuat dan rap yang tajam, dengan liriknya yang berisi seruan revolusi. Melalui lagu ini ATEEZ kembali membawa pulang trophy kemenangannya melalui acara musik seperti Music Bank dan Show Champion.
Album “The World EP. 1: Movement” membawa ATEEZ untuk debut di peringkat #3 Billboard 200 charts. Dengan lebih dari satu juta pre-order, berhasil menjadikan ATEEZ sebagai million seller untuk pertama kalinya. Tidak hanya itu, media internasional seperti Rolling Stone dan NME memberikan pujian terhadap album tersebut. ATEEZ dianggap sebagai salah satu grup K-pop generasi keempat yang paling visioner. Mereka menekankan bagaimana konsep sinematik dan pesan yang relevan dengan perasaan para remaja membuat karya ATEEZ tidak hanya sekadar lagu, tetapi menjadi bentuk ekspresi sosial dan seni yang mampu menyentuh hati banyak orang.
Tahun 2023, ATEEZ comeback dengan membawa sisi yang baru. Album “The World EP. 2: Outlaw” memperlihatkan sisi pemberontakan yang lebih berani, liar, dan penuh energi. Lagu utamanya, “BOUNCY (K-HOT CHILLI PEPPERS)”, menunjukkan bahwa mereka tidak takut bereksperimen dengan warna musik baru tanpa kehilangan identitas khasnya yaitu intens, karismatik, dan teatrikal. Mengikuti album sebelumnya, “The World EP. 2: Outlaw” juga berhasil mendapatkan peringkat #2 di Billboard 200 charts. Tidak hanya itu, album ini juga membawa mereka untuk menempati peringkat 10 besar di UK Official Album Charts.
Melanjutkan seri “The World” dan juga sebagai penutup, pada 1 Desember 2023 ATEEZ merilis “The World EP. Fin: Will”. Dengan lagu utama “Crazy Form”, ATEEZ menampilkan koreografi yang eksplosif dan energi yang khas dengan mereka. Lagu ini menjadi simbol perayaan identitas dan kreativitas, menutup seri “The World” dengan penuh warna dan kekuatan. Tidak heran jika album ini menempati peringkat #1 di Billboard 200 charts dan peringkat #2 di UK Official Album Charts. Dengan “The World EP. Fin : Will”, ATEEZ menutup babak besar dalam perjalanan karier mereka, meninggalkan pesan bahwa usaha mencari jati diri sendiri adalah bentuk revolusi yang paling murni.
Tahun 2024 menjadi tahun di mana ATEEZ benar-benar bersinar terang. Kesuksesan mereka meledak lewat mini album “Golden Hour: Part. 1” dengan lagu utama berjudul “WORK”. Album tersebut mencatat sejarah sebagai album K-pop dengan penjualan terbesar di Amerika Serikat di tahun itu. Tidak hanya itu, mini album tersebut juga debut di peringkat #2 Billboard 200 dan #1 Billboard Top Album Sales, dengan lebih dari 131.000 unit terjual di minggu pertama.
Di pertengahan tahun, ATEEZ merilis “Golden Hour: Part. 2” dengan lagu utamanya “Ice on My Teeth”. Lagu ini mendapat pujian dari kritikus internasional karena keberanian musikal dan pesan yang menggambarkan identitas ATEEZ sebagai seniman yang terus berkembang. Keberhasilan itu diikuti dengan tur dunia “Towards The Light: Will to Power”, yang membawa mereka ke berbagai kota besar di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia, menarik puluhan ribu penonton di setiap konser.
Namun, puncak dari segalanya di tahun 2024 adalah ketika ATEEZ menjadi grup K-pop pertama yang tampil di panggung Coachella. Di tahun ini juga ATEEZ mencapai hal-hal yang membanggakan. ATEEZ berhasil memenangkan Daesang pertama mereka, Grand Honor’s Choice, di Korea Grand Music Awards 2024, serta memperoleh penghargaan Global Artist di Melon Music Awards 2024.
Tahun 2024 bukan hanya tahun di mana ATEEZ meraih kemenangan, tetapi juga tahun mereka memperkuat identitas sebagai grup yang melebihi batas industri. Bukan hanya sebagai idol, tetapi sebagai seniman global dengan pengaruh yang besar.
“Golden Hour: Part. 3” merupakan seri selanjutnya dari “Golden Hour” dengan lagu utamanya “Lemon Drop” yang dirilis pada tanggal 13 Juni 2025. Perilisan ini membawa ATEEZ untuk debut di peringkat #1 Billboard Top Album Sales dan #2 Billboard 200, menjadikannya minggu penjualan terbesar untuk artis K-pop di Amerika Serikat sepanjang tahun. Kesuksesan tersrbut berlanjut ketika “Lemon Drop” dan “In Your Fantasy” sama-sama masuk ke dalam tangga lagu Billboard Hot 100, sehingga membuat ATEEZ menjadi grup K-pop generasi keempat pertama yang berhasil mengisi dua lagu secara bersamaan di chart itu. Keberhasilan ini menjadi momen penting dalam perjalanan karier mereka, menunjukkan bahwa musik ATEEZ tidak hanya disukai oleh penggemar K-pop saja, tetapi juga memiliki daya tarik yang kuat di kalangan penikmat musik di seluruh dunia.
Di tahun 2025 ini, ATEEZ kembali melakukan tur dunia dengan tajuk “In Your Fantasy” yang membawa ATEEZ ke berbagai kota besar di Amerika Utara, Asia, dan Eropa. Tur ini sekaligus mendukung peluncuran “Golden Hour: Part. 3” dan versi repackaged-nya yaitu “Golden Hour. Part. 3: In Your Fantasy Edition”. Melalui album repackaged ini, para anggota ATEEZ menunjukkan solo track mereka masing-masing, memperlihatkan sisi individual mereka di dalam proyek bersama. Penambahan “In Your Fantasy” sebagai lagu utama memberikan nuansa yang lebih gelap dan penuh emosi dibandingkan “Lemon Drop”, sekaligus tetap menjaga keseimbangan antara semangat musim panas dan kedalaman tema yang dihadirkan.
