Menikmati Langit Penuh Warna di Festival Balon Udara Wonosobo

Siapa yang tidak mau menikmati libur lebaran dengan pemandangan langka dan memanjakan mata. Di Wonosobo terdapat festival menarik yang hanya ada pada saat libur lebaran, Festival Balon Udara. Jika di Turki ada Cappadocia yang terkenal dengan pemandangan balon warna-warninya, maka Festival Balon Udara Wonosobo ini merupakan pesona pemandangan yang sama. Nah, tidak perlu jauh-jauh ke Turki untuk menikmati pemandangan indah balon udara beterbangan dengan aneka warna, corak, dan ukuran wisatawan dapat menikmatinya hanya di Wonosobo, Jawa Tengah.  

Festival Balon Udara ini tidak hanya menampilkan pertunjukan balon udara, melainkan juga pertunjukan lain sebagai hiburan khas dari daerah Wonosobo itu sendiri. Hiburan yang digelar bermacam-macam, mulai dari kesenian rakyat hingga pertunjukan budaya. Festival ini sangat meriah dan ramai dikunjungi mulai dari masyarakatnya sendiri, pengunjung dari luar kota, bahkan wisatawan mancanegara pun turut antusias untuk menyaksikan indahnya langit Wonosobo yang dihiasi oleh balon-balon yang memberikan kesan unik. Wisatawan yang berkunjung mengajak keluarga, teman, saudara, kekasih dan orang-orang tersayang mereka dengan penuh semangat. Selain untuk disaksikan dan dinikmati selama festival tersebut berlangsung, wisatawan juga mengunggah pemandangan cantik itu di media sosial yang bisa dijadikan kenang-kenangan.
Festival yang sudah diadakan rutin selama beberapa tahun silam ini punya daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Selain aspek keindahan, festival ini diadakan dengan tujuan mempertahankan budaya dan tradisi yang ada, jangan sampai tradisi unik ini hilang di masa yang akan datang. Peserta dalam festival ini terdiri dari kelompok-kelompok pemuda desa yang ada di Wonosobo. Tidak sekedar menerbangkan balon dengan asal-asalan, para peserta juga menjalankan tradisi ini sesuai dengan tata aturan yang sudah ditetapkan agar tetap aman dan tertib. Tata cara menerbangkan balon udara dilakukan dengan cara menambatkan balon peserta dengan tali. Panjang tali yang digunakan tidak boleh melebihi panjang maksimal yang sudah ditetapkan, yaitu 70 meter. Aturan ini diberlakukan ketat dan pelaksanaannya diawasi langsung oleh pihak PLN (Perusahaan Milik Negara). Mengapa aturan ini diberlakukan ketat dan diawasi langsung oleh pihak PLN? Karena jika peraturan ketat yang sudah ditetapkan dilanggar dan masyarakat menerbangkan balon secara sembarangan akan berakibat fatal terhadap jaringan listrik dan penerbangan. Jika menerbangkan balon tanpa ditambatkan dapat berkemungkinan menyangkut ke jaringan listrik dan menyebabkan kebakaran hingga pemadaman listrik massal. Di tahun 2025 ini, pelaksanaan festival berjalan lancar dan tidak ada pelanggaran apapun dari para peserta sehingga tercipta keadaan yang kondusif, aman, dan tertib.
Fakta menarik dari festival ini adalah festival balon udara ini digelar tidak hanya 1 hari. Acara ini dilaksanakan selama beberapa hari dengan jadwal yang berbeda. Tempat yang digunakan pun juga bervariasi, sehingga wisatawan bisa menyesuaikan keinginan mau berkunjung dimana. Bisa disesuaikan juga dengan pertimbangan jauh atau dekatnya jarak tempuh, hari dan tanggal yang diinginkan, dan tingkat keramaian yang tentunya menjadi perhatian bagi wisatawan terutama yang ingin tidak terlalu ramai. Berikut jadwal yang telah ditetapkan:
1. Festival Balon Candiyasan Kertek (1-2 April 2025)
2. Festival Balon Semayu Selomerto (1-2 April 2025)
3. Festival Balon Kembaran Kalikajar di Lapangan Kembaran Kalikajar (1-4 April 2025)
4. Festival Balon Jogoyitnan Wonosobo (1 April 2025)
5. Festival Balon Mirombo Wonosobo (2 April 2025)
6. Festival Balon Simbang Kalikajar (2-5 April 2025)
7. Festival Balon Limbangan Mudal Mojotengah (3 April 2025)
8. Festival Balon Mendolo Bumireso Wonosobo (3 April 2025)
9. Festival Balon Lamuk Kalikajar (3-5 April 2025)
10. Festival Balon Reco Kretek (3-4 April 2025)
11. Festival Balon Tanjungsari Land Sapuran (3-4 April 2025)
12. Festival Balon Jaraksari Wonosobo (4 April 2025)
13. Festival Balon Wringinanom Kretek (5 April 2025)
14. Festival Balon Kaliasem Gondang Watumalang (4-5 April 2025)
15. Festival Balon Tempel Kalikajar (5 April 2025)
16. Puncak Festival Mudik di Alun-Alun Wonosobo (6 April 2025)
Karena festival ini sudah diadakan secara rutin selama beberapa tahun terakhir, kemungkinan besar juga akan kembali digelar ditahun 2026. Jadwal diatas tentu bisa menjadi pertimbangan dan bisa menjadi gambaran bagi wisatawan yang ketinggalan dengan festival yang digelar di 2025 tahun ini.
Festival Balon Udara di Wonosobo sangat mendukung tumbuhnya potensi pariwisata dan kreativitas para pesertanya. Kegiatan ini juga sebagai wadah untuk pelestarian budaya yang sangat disayangkan jika hilang begitu saja.