Membangun Jiwa Nasionalisme dan Kekeluargaan melalui Kegiatan Jalan Santai
Kegiatan jalan santai merupakan salah satu aktivitas sederhana yang sarat makna bagi kehidupan masyarakat. Meski terlihat ringan, kegiatan ini mampu menghadirkan banyak manfaat, baik dari segi kesehatan jasmani maupun pembangunan nilai sosial dan kebangsaan. Jalan santai bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga wahana kebersamaan yang mempererat hubungan antarsesama dan menumbuhkan jiwa nasionalisme. Melalui kebersamaan dalam langkah kaki yang seirama, masyarakat diajak untuk merasakan makna persatuan, kekeluargaan, serta cinta tanah air dalam suasana yang penuh keceriaan
Jalan Santai sebagai Wadah Kebersamaan
Jalan santai memiliki daya tarik tersendiri karena dapat diikuti oleh semua kalangan tanpa batasan usia, profesi, atau latar belakang. Anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga para lansia berjalan berdampingan, menyatu dalam kebersamaan yang penuh kehangatan. Hal ini menunjukkan bahwa jalan santai menjadi media perekat sosial yang mampu menghapus sekat-sekat perbedaan.
Dalam suasana jalan santai, tidak ada lagi yang membedakan antara seorang petani, guru, pedagang, maupun pegawai. Semua berjalan bersama dengan tujuan yang sama: menikmati kebersamaan. Kebersamaan inilah yang melahirkan semangat kekeluargaan, di mana setiap individu merasa menjadi bagian dari sebuah komunitas besar yang saling mendukung.
Menumbuhkan Nasionalisme Melalui Kebersamaan
Selain menyehatkan, jalan santai kerap dijadikan momentum untuk memperingati hari-hari penting nasional. Misalnya, dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI, Hari Pahlawan, atau Hari Sumpah Pemuda. Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80, misalnya, masyarakat Desa Ciangir menjadikan jalan santai sebagai simbol kebersamaan dalam mengisi kemerdekaan.Menurut Kepala Desa Ciangir, Bapak Rahmat, "kegiatan ini bukan hanya sekadar memeriahkan acara peringatan HUT RI, tetapi juga sebagai bentuk nyata dalam mendorong semangat nasionalisme warga. Beliau menekankan bahwa dengan berkumpul dan berjalan bersama, masyarakat belajar menghargai kebersamaan serta menumbuhkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia yang berdaulat."
Melalui langkah sederhana, masyarakat diajak mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan. Nasionalisme tidak hanya diwujudkan dalam upacara atau perayaan, tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari yang menumbuhkan rasa cinta tanah air, termasuk melalui jalan santai.16/8/25
https://www.youtube.com/@fauziyahmaftuhhilmy8829
Memperkuat Solidaritas dan Kepedulian Sosial