Gunungkidul -- Menindaklanjuti arahan Menteri Agama RI dan Ketua Umum BKM Pusat dalam acara Coffee Morning BKM pada Jumat (14/3), Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) DIY bersama Kanwil Kemenag DIY melakukan kunjungan silaturahmi serta monitoring ke masjid-masjid yang berada di jalur wisata dan jalur mudik. Langkah ini selaras dengan kebijakan untuk menghidupkan masjid selama 24 jam di bulan Ramadan guna memfasilitasi pemudik dan wisatawan. Â
Kegiatan ini diawali dari Masjid Al Ma'wa Putat Patuk pada Selasa (18/3), dipimpin oleh Kabid Urais Kanwil Kemenag DIY, Sa'ban Nuroni. Tim monitoring disambut hangat oleh Takmir Masjid yang diwakili oleh Mujiyo (Penasehat) dan Tugiman (Ketua Takmir), didampingi oleh tim dari Kankemenag Gunungkidul. Â
Masjid Al Ma'wa Putat Patuk sudah lama menjadi tempat persinggahan favorit bagi wisatawan, terutama di akhir pekan. "Kami menyediakan ruangan khusus untuk istirahat dan menginap bagi musafir, lengkap dengan peralatan masak. Fasilitas pendukung juga cukup lengkap, termasuk CCTV untuk keamanan masjid," ujar Mujiyo. Â
Kabid Urais Sa'ban Nuroni mengapresiasi peran aktif takmir dalam menyediakan fasilitas bagi jamaah dan musafir. "Kami ingin memastikan masjid-masjid di jalur mudik dan wisata semakin ramah bagi para musafir, sesuai dengan arahan Menteri Agama dan Ketua BKM Pusat. Alhamdulillah, Masjid Al Ma'wa telah memberikan layanan yang sangat baik secara mandiri," ujarnya. Â
Sebagai bagian dari program ini, BKM DIY mengagendakan kunjungan serupa ke berbagai masjid lainnya di jalur wisata dan mudik di DIY, termasuk Masjid Al Hilal Ngawu Playen, Masjid Al Musthofa Kerjo Ponjong, dan Masjid Al Azhar Karangrejek Wonosari. Langkah ini diharapkan semakin memperkuat peran masjid sebagai pusat layanan bagi masyarakat, khususnya bagi para pemudik yang membutuhkan tempat singgah yang nyaman dan aman selama perjalanan Ramadan dan Idulfitri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI