Mohon tunggu...
fauzimumpuni
fauzimumpuni Mohon Tunggu... Kanwil Kementerian Agama DIY

Kementerian Agama DIY.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Meneladani Akhlak Rasulullah, Syaikh Mohamed Ajak Jamaah Masjid Agung Bantul Tebarkan Kasih Sayang

13 Maret 2025   21:58 Diperbarui: 13 Maret 2025   21:58 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syaikh Mohamed bersama Ketua Takmir Masjid Agung Bantul KH. Habib Syakur dan Imam Masjid/tengah (dok.pribadi)

Bantul -- Suasana Masjid Agung Bantul terasa semakin khusyuk dan penuh berkah pada Kamis malam (13 Maret 2025). Setelah berbuka puasa dan ramah tamah di Rumah Dinas Wakil Bupati Bantul, rombongan Safari Syiar Ramadan melanjutkan shalat Isya dan Tarawih di Masjid Agung Bantul. Ketua Takmir Masjid, KH. Habib Syakur yang juga Ketua MUI Bantul, turut menyambut kehadiran Syaikh Mohamed Mahmoud Salama Mohamed dari Al-Azhar Kairo. Turut hadir pula Kakankemenag Bantul, pengurus BKM, MUI, NU, Muhammadiyah, DMI, Baznas, serta ratusan jamaah masjid.  

Dalam ceramahnya, Syaikh Mohamed mengajak jamaah untuk selalu bersyukur atas kesempatan berkumpul dalam ibadah dan dzikir di bulan suci Ramadan. Beliau mengingatkan bahwa Rasulullah SAW diutus sebagai rahmatan lil 'alamin, anugerah bagi seluruh alam, bukan hanya bagi manusia, tetapi juga bagi semua makhluk. "Mari kita belajar, meskipun hanya sedikit, dari akhlak Rasulullah yang begitu luas dan penuh kasih sayang," ujarnya.  

Ceramah Syaikh Mohamed di Masjid Agung Bantul (dok.pribadi)
Ceramah Syaikh Mohamed di Masjid Agung Bantul (dok.pribadi)

Beliau menuturkan kisah seorang laki-laki dari pedalaman Arab yang mengotori masjid dengan kencing di dalamnya. Para sahabat marah, tetapi Rasulullah SAW justru mencegah mereka agar tidak bertindak kasar. "Bayangkan betapa lembutnya akhlak Rasulullah, bahkan dalam menghadapi sesuatu yang mengotori rumah Allah," kata Syaikh.  

Syaikh juga menyinggung ajaran Islam tentang pentingnya tidak mengganggu sesama. Rasulullah SAW pernah menegur seorang sahabat yang tindakannya mengganggu orang lain, dan bersabda bahwa seorang Muslim sejati tidak akan menyakiti saudaranya. Beliau juga mencontohkan bagaimana Rasulullah memperlakukan mereka yang berbeda keyakinan dengan penuh kasih sayang dan keadilan. "Kita diciptakan berbeda bukan untuk bermusuhan, tetapi untuk saling mengenal dan hidup berdampingan dengan damai. Tidak ada keistimewaan kecuali dalam ketakwaan," tegasnya.  

Ceramah Syaikh Mohamed di Masjid Agung Bantul (dok.pribadi)
Ceramah Syaikh Mohamed di Masjid Agung Bantul (dok.pribadi)

Dalam ceramahnya, Syaikh juga membahas bagaimana Islam mengajarkan untuk membalas keburukan dengan kebaikan. Beliau menuturkan kisah-kisah Rasulullah yang bahkan mendoakan orang-orang yang pernah menyakitinya. Selain itu, beliau mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan, mengutip hadits-hadits Rasulullah tentang kasih sayang terhadap binatang serta larangan merusak bumi setelah Allah menjadikannya baik.  

Mengakhiri tausiyahnya, Syaikh Mohamed mengajak jamaah untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. "Jika kita ingin mendapatkan rahmat Allah, maka tebarkanlah kasih sayang, perbanyak kebaikan, dan jagalah harmoni dengan sesama," pesannya. Malam itu ditutup dengan doa penuh harapan, memohon keberkahan Ramadan serta keluhuran akhlak bagi seluruh umat Islam.  

#SafariRamadan1446H #MeneladaniRasulullah #MasjidAgungBantul #IslamRahmatanLilAlamin #KasihSayangDalamIslam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun