Gunungkidul -- Malam ini, Senin, 10 Maret 2025, Masjid Safinatunnajah Wonosari dipenuhi jamaah yang khusyuk dalam shalat Isya dan Tarawih bersama Syaikh Mohamed Mahmoud Salama Mohamed dari Al-Azhar, Kairo. Kehadiran ulama besar ini disambut antusias oleh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Dalam tausiyahnya, Syaikh Mohamed menyampaikan pentingnya memanfaatkan Ramadan sebagai momen memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, serta meneladani akhlak Rasulullah SAW. "Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momentum memperbaiki hubungan dengan sesama, baik keluarga, tetangga, maupun masyarakat luas, termasuk yang berbeda agama," ujarnya.
Syaikh juga mengingatkan tentang konsep Islam wasathiyah atau moderasi dalam beragama. Islam mengajarkan keseimbangan antara ibadah dan akhlak sosial. Sebagai contoh, beliau mengisahkan bagaimana Rasulullah SAW tetap menghormati jenazah seorang Yahudi sebagai bentuk akhlak mulia. "Persaudaraan dan kerukunan harus selalu dijaga, karena itulah inti ajaran Islam," tambahnya.
Turut hadir mendampingi Syaikh Mohamed, Kabid Urais Kanwil Kemenag DIY Sa'ban Nuroni, Kakankemenag Gunungkidul Mukotip beserta jajarannya, serta para pengurus BKM dan ormas keagamaan di Gunungkidul. Ketua Takmir Masjid Safinatunnajah bersama para pengurus masjid juga menyambut hangat kedatangan Syaikh dan rombongan.
Kegiatan malam ini menjadi bagian dari rangkaian Safari Syiar Ramadan di DIY, yang diharapkan dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah serta membangun kesadaran akan pentingnya Islam yang damai, inklusif, dan penuh kasih sayang.
#SafariRamadan1446H #SyiarRamadan #IslamWasathiyah #Gunungkidul
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI