Mohon tunggu...
fauziahrachmawati
fauziahrachmawati Mohon Tunggu... Guru yang suka menulis dan jalan-jalan

Pendidik yang senang membaca, menulis, jalan-jalan, dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ramadan ini, Saya Akan Lebih Berhati-hati: Pengalaman Pahit Ditipu Umroh Abal-Abal

3 Maret 2025   19:33 Diperbarui: 3 Maret 2025   19:33 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

whatsapp-image-2025-03-03-at-16-06-19-049583b4-67c5a030ed64153e9e734742.jpg
whatsapp-image-2025-03-03-at-16-06-19-049583b4-67c5a030ed64153e9e734742.jpg
Sungguh menyakitkan rasanya, bukan hanya karena kehilangan uang dalam jumlah besar, tetapi juga karena harapan untuk beribadah ke Tanah Suci pupus begitu saja. Perasaan kecewa, marah, dan sedih bercampur menjadi satu. Saya merasa bodoh karena terlalu percaya dengan teman dan tidak melakukan pengecekan lebih mendalam sebelum memutuskan.

Pelajaran Berharga di Ramadan Ini

Penipuan umroh bukanlah hal baru. Saya menyadari bahwa saya bukan satu-satunya korban. Sudah banyak kasus serupa terjadi, dan tetap saja masih ada orang-orang yang terjebak. Saya bertanya-tanya, bagaimana mungkin pelaku kejahatan seperti ini bisa terus beroperasi? Ke mana perginya rasa takut mereka terhadap dosa dan balasan di akhirat? Bukankah mereka juga mengaku sebagai orang beriman? Saya merasa marah, kecewa, dan kehilangan kepercayaan pada orang lain.

Ramadan tahun ini menjadi refleksi bagi saya. Saya menyadari bahwa dalam hidup, kita tidak bisa selalu menganggap semua orang baik. Ada orang-orang yang memang mencari keuntungan dengan mengorbankan orang lain. Saya belajar untuk lebih kritis dalam menilai tawaran-tawaran yang tampak menggiurkan. Saya sadar bahwa dalam dunia ini, ada orang-orang yang memanfaatkan niat baik kita untuk keuntungan mereka sendiri. Tidak semua yang tampak religius itu benar-benar jujur. Tidak semua yang berbicara tentang ibadah memiliki niat yang tulus.

Dari kejadian ini, saya belajar beberapa hal penting:

  1. Selalu Mengecek Legalitas Agen

Sebelum mendaftar umroh, pastikan agen memiliki izin resmi dari Kementerian Agama dan cek reputasinya di internet maupun dari rekomendasi terpercaya.

  1. Hindari Harga yang Terlalu Murah

Jika harga jauh lebih rendah dari standar, perlu dicurigai ada sesuatu yang tidak beres.

  1. Gunakan Metode Pembayaran yang Aman

Jangan tergiur untuk langsung membayar penuh tanpa kontrak yang jelas.

  1. Skeptis Itu Perlu

Jangan mudah percaya dengan kata-kata manis dan testimoni yang belum terbukti kebenarannya.

  1. Laporkan dan Sebarkan Informasi

Jika mengalami kejadian seperti ini, jangan ragu untuk melaporkan agar tidak ada lagi korban berikutnya.

Kini, saya lebih berhati-hati dalam memilih agen perjalanan umroh dan lebih teliti dalam setiap keputusan keuangan. Saya juga ingin berbagi pengalaman ini agar orang lain tidak mengalami kejadian serupa. Semoga di Ramadan ini, kita semua bisa lebih bijak dalam bertindak dan tidak mudah terperdaya oleh janji-janji manis yang berujung pada penipuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun