Mohon tunggu...
fauziahrachmawati
fauziahrachmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru yang suka menulis dan jalan-jalan

Pendidik yang senang membaca, menulis, jalan-jalan, dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Segar

KOJIMA: Kebaikan Korma, Jinten Hitam, dan Madu dalam Al-Qur'an

20 April 2021   23:37 Diperbarui: 21 April 2021   00:05 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kadang saya deg-degan pandemi plus puasa tapi masih banyak aktivitas mulai pagi sampai sore. Kadang sampai hampir buka puasa. Bahkan terkadang pekerjaan itu lanjut dikerjakan di rumah sampai menjelang tengah malam.

Ada kekuatiran saat banyak berinteraksi dengan khalayak umum, apalagi yang belum kenal. Berangkat dan pulang ngantor dengan naik bis. Nggak mungkin kan kenal seisi bis? Hehe. Karena saya selalu menjaga prosedur protocol kesehatan. Kemana-mana memakai masker dan memabca handsanitizer.

Bekerja sebagai pendidik yang saat ini sistemnya daring dan luring. Siswa sebagian masuk, sebagian daring. Koreksi daring plus luring. Istilahnya dobel. Ditambah lagi sebagai penulis dan content creator dengan deadline berjejer rapi tuh sesuatu. Sebenarnya melelahkan, tapi kalau dilakukan dnegan hepi, serasa tidak ada beban. Enjoy aja. Namun, because of passion, seringkali saya lupa waktu. Tak jarang sehari cuma tidur 4-5 jam. Kalau sudah begini kadang saya kasihan dengan tubuh dan otak. Semacam terforsir. Tapi ya bagaimana lagi?

Karena rasa bersalah inilah saya memberikan nutrisi lebih ke tubuh. Amunisi tambahan agar terus fit, sehat, dan bisa mobile kemana-mana.

Untuk memenuhi kebutuhan tubuh saya selalu menyediakan kurma, habbatssauda atau jinten hitam, dan madu di rumah. Pagi hari minum madu, makan 3 butir kurma, dan minum jinten hitam. Alhamdulillah lebih strong.

Pandemic, berusaha tidak sampai jatuh sakit. Menghindari berobat ke dokter, jadinya ya menyediakan herbal. Tidak boleh telat.

Namun saya memiliki pengalaman kurang enak dengan produk herbal ini. Saya pernah menemukan madu yan dicampur gula atau pemanis buatan. Ini tidak hanya membuat kantong rugi, tapi juga mengancam kesehatan.

Tak hanya madu yang bisa campur gula. Kurma juga. Saya pernah langsung sakit gigi gara-gara dapat kurma yang banyak dicampur gula. Mungkin karena terbiasa mengonsumsi madu dan kurma, jadi kalau ada yang beda langsung terasa.

Karena terbiasa minum madu, rasanya tidak nyaman kalau sehari saja tidak minum. Lha pas dapat madu palsu ini, hati rasanya tidak tenang. Sampai akhirnya saya menemukan minuman kesehatan KOJIMA.

Apa sih KOJIMA itu? KOJIMA adalah kependekan dari Korma, Jinten hitam, Madu. Produk ini adalah minuman kesehatan atau suplemen vitamin alami yang berkhasiat memelihara kesehatan tubuh yang diproduksi oleh PT. Deltomed Laboratories - Wonogiri, Indonesia. Terbuat dari ekstrak alami Kurma, Jinten Hitam (habbatussauda), dan Madu. Hadir dalam bentuk sirup yang mudah dikonsumsi. Minum 2 x sehari 1 sendok makan untuk memelihara kesehatan dan meningkatkan sistem imun tubuh tanpa efek samping

dokpri
dokpri
Kandungan dalam KOJIMA
  • Ekstrak Asam Jawa 4,7 g
  • Ekstrak Jinten Hitam 14 g
  • Ekstrak Kurma 56 g
  • Madu 140 g
  • Air

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun