Mohon tunggu...
Fauziah
Fauziah Mohon Tunggu... Serenity

I will be back

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Warisan Jepang untuk Aceh

16 Maret 2011   10:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:44 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13002718141490552112

Jepang merupakan salah satu penjajah negeri kita tercinta, Acehpun tak luput dari penjajahan mereka. Lagi-lagi bukan itu yang menjadi permasalahannya. Sekarang Jepang disebut-sebut dimedia manapun dan kapanpun siang dan malam tiada henti. Musibah dahsyat yang pernah menimpa Indonesia khususnya Aceh beberapa tahun lalu kini menyapa mereka disana. Mudah-mudahan mereka tetap tabah dengan apa yang telah terjadi.

Warisan Jepang untuk Aceh? Yakin ada? Mungkin, jujur saja saya tidak begitu menguasai sejarah. Bagi masyarakat aceh sandal jepit yang disebut dengan silop Jepang sangat tidak asing. Alasannya murah dan serbaguna. Terkadang ada sekelompok anak muda yang menjadikan sandal andalan ini untuk tren (mungkin karena kekurangan dana kali ya). Menurut observasi saya pribadi sandal ini dipakai oleh kalangan manapun,  hanya sebagai alas kaki untuk ke kamar mandi atau sekedar pelengkap santai disore hari.

Gambar Silop Jepang koleksi keluarga

Lelah saya memikirkan sendiri, apakah sandal jepit andalan ini salah satu dari warisan orang Jepang ya? Silop Jepang sangat tidak asing ditelinga orang Aceh. Saya rasa tidak ada orang yang mengaku dirinya orang Aceh tapi tidak tau yang namanya silop Jepang, itu hal mustahil bagi saya. Kalaupun ada, mungkin hanyalah mereka dikalangan elit yang tidak pernah bergaul dengan masyarakat kelas menengah kebawah seperti saya.

The big question for me, silop Jepang yang diproduksikan di Indonesia kenapa masyarakat Aceh menyebutnya pakai nama Jepang ya? Apakah orang Aceh terlalu cinta dengan Jepang? atau memang benar Jepang telah mewariskan barang berharga ini untuk Aceh? yang jelasnya ini adalah salah satu kekayaan keluarga saya.

Maaf kalau tidak bermanfaat hanya belajar coret-coret saja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun