Banyak orang yang beranggapan bahwa masa anak-anak adalah masa yang menentukan masa depannya kelak. Butuh kerja keras jika seorang anak yang masa kecilnya dianggap kurang bahagia untuk menjadikan dirinya hidup di masa depan dengan baik. Begitu pula dengan anak-anak yang masa kecilnya bahagia dan tercukupi apapun kebutuhannya, mereka tentu harus berusaha agar masa depannya tetap sebahagia masa kecilnya.
Di zaman modern sekarang sudah banyak lembaga pendidikan bagi anak-anak usia dini. Tentu secara jelas tujuan adanya pendidikan bagi anak usia dini, yaitu untuk menjadikan masa kecil anak-anak lebih baik dan membantunya meraih masa depan yang baik pula. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri, semakin lama tujuan tersebut semakin tak nampak hasilnya. Banyak factor yang mempengaruhi pendidikan anak usia dini sudah kehilangan arah untuk mencapai tujuannya. Salah satunya yaitu tentang metode pengajaran yang diterapkan dalam suatu lembaga PAUD.
Kita harus menyadari bahwa perbedaan usia dan kemampuan juga mempengaruhi metode dan pelajaran yang diberikan kepada peserta didik. Dalam PAUD terdapat beberapa metode yaitu
·Metode Global (Ganze Method) yaitu anak belajar membuat suatu kesimpulan dengan kalimatnya sendiri
·Metode Percobaan (Experimental method) yaitu metode pengajaran ini mendorong dan memberi kesempatan anak melakukan percobaan sendiri
·Metode Learning by doing
·Pembelajaran Bilingual
Metode merupakan salah aspek dari manajemen strategi pendidikan anak usia dini. Oleh karena itu, dalam lembaga pendidikan seharusnya mempunyai dasar-dasar dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Selain metode ada juga kelembagaan yang harus diperhatikan dalam pendirian suatu lembaga PAUD.Komponen dari kelembagaan yaitu
·Pengelolaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
·Pengelolaan Peserta Didik
·Manajemen Sarana dan Prasarana
·Manajemen Keuangan
Sedangkan untuk kurikulum pada pendidikan anak usia dini harus didisain berdasarkan tingkat perkembangan anak. Materi maupun metodologi pendidikan yang dipakai dalam rangka pendidikan anak usia dini harus benar-benar memperhatikan tingkat perkembangan mereka. Kompetensi akademis merupakan alat untuk mencapai tujuan, dan manipulasi diihat sebagai materi yang berguna untuk mengembangkan diri anak.
Jadi sangat jelas, bahwa dalam melakukan pembelajaran dalam suatu lembaga pendidikan juga memerlukan manajemen strategi yang terdiri dari pengelolaan, metode, dan kurikulum. Hal itu dilakukan agar dalam mengeluarkan output dapat memperoleh yang baik dan berkualitas. Output yang baik dan berkualitas tentu hanya bisa didapatkan dengan proses yang baik pula.
