Mohon tunggu...
Eva Fauziyyah
Eva Fauziyyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswi

Menulis adalah cara sederhana berbicara tanpa suara.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Review Book Orientasi ke Arah Pemahaman Ilmu

14 Februari 2020   22:07 Diperbarui: 14 Februari 2020   22:48 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku berjudul Orientasi Ke arah Pemahaman Filsafat Ilmu dalah buku yang di tujukann oleh pengarang sebagai suatu hal yang bisa memperkaya khazanah keilmuan di dunia akademis dan kefilsafatan.

Tidak heran jika di setiap perguruan tinggi mulai dari tingkat sarjana, magister sampai doktoral menampilkan mata kuliah filsafat ilmu sebagai mata kuliah dasar. Bertujuan untuk mengkontruksi pemikiran setiap mahasiswa agar  dapat focus sesuai dengan keahlianya masing-masing.

Munculnya filsafat tidak terlepas dari sejarah, terutama sejarah barat yang mengatakan bahwa filsafat berasal dari Negara Yunani. Yang mana orang-orang di Negara tersebut mulai memikirkan dan mendiskusikan akan keadaan alam, dunia dan segala sesuatu yang ada di sekitar mereka. Dan mereka tidak lagi menggantungkan diri kepada agama untuk mencari jawaban dari pertanyaan mereka.

Dari sini kita mengetahui sebab dari orang ketika berfilsafat dan mengatakan serta berkeyakinan bahwa Tuhan itu tidak ada, itu semua karena mereka tidak sama sekali mengaitkan agama dengan filsafat itu sendiri. Seiring berjalannya waktu filsafat mulai berkembang dan akhirnya menjadi  filsafat modern serta  kontemporer seperti sekarang ini.

Ketika filsafat memiliki sejarah dan perkembangan maka ilmu pengetahuan juga mempunyai sejarah dan perkembangan. Menurut Surajiyo (2009) perkembangan ilmu pengetahuan memiliki berbagai macam periodisasi yaitu, perkembangan ilmu pada zaman pra-Yunani kuno, zaman Yunani kuno, zaman pertengahan, zaman renains, zaman modern dan terakhir zaman kontemporer.

Pada buku ini terdapat banyak pembahasan yang  berkaitan dengan filsafat ilmu. Berbicara mengenai hakikat filsafat ilmu, banyak paparan pendapat mengenai ini dan bahkan di setiap buku filsafat ilmu pembahasan mengenai hakikat tersebut berbeda-beda.

Pada buku ini mepaparkan bahwa  hakikat filsafat ilmu  adalah  induk dari segala ilmu, yang mana menghantarkan kepada suatu fenomena sehingga membentuk suatu konfigurasi yang  menunjukan bagaimana pohon ilmu pengetahuan berkembang menjadi banyak cabang ilmu

Ada yang mendasari perbedaan antara filsafat dan ilmu, yaitu dari sisi sudut pandang pembahasan. Ilmu melihat objek tidak sedalam filsafat. Contohnya, apabila ilmu bertanya tentang bagaimana dan apa sebabnya, maka filsafat lebih dari itu. filsafat bertanya apa itu sesungguhnya (esensinya), dari mana awal hal  tersebut dan kemana akhir dari semuanya.

Menurut Arthur Danto,  cangkupan filsafat  ilmu mencangkup dua hal, yaitu : (1) Persoalan konsep yang memiliki kaitan erat dengan ilmu itu sendiri, sehingga pemecahannya dapat seketika dipandang sebagai sumbangan kepada ilmu daripada kepada filsafat. 

(2) Persoalan umum dengan perkalian umum yang filsafati, sehingga pemecahannya merupakan sumbangan kepada metafisika atau epistemology seperti kepada filsafat ilmu sesungguhnya.

Sedangkan  objek filsafat ilmu terdapat dua macam, yaitu : (1) objek material yang berupa apa yang dipelajarai dan dikupas sebagai bahan atau materi pembicaraan. (2) objek formal yaitu sudut pandang dari mana sang subjek menelaah objek materialnya. Fisafat ilmu memiliki metode yang digunakan dalam berfilsafat seprti metode kritis, intuitif, skolastik, dan sebagainya.

Pengimplementasian ilmu pengetahuan memiliki banyak peran dalam kehidupan manusia, diantaranya adalah dalam hal moral, agama, budaya dan peradaban manusia. 

Dalam hal moral dan beretika  ilmu penggetahuan menjadi dasar untuk mengatur bagaimanaa semestinya manusia berprilaku dan berbuat sesuai dengan aturan yang ada. Makna moral atau etika sendiri adalah  suatu watak kesusilaan yang tumbuh pada diri manusia dan tergantung bagaimana manusia itu mengolahnya.

Ketika manusia itu mengetahui perbuatan baik apa yang akan dilakukannya dan kemudian melakukan perbuatan baik tersebut sehingga menjadikannya pribadi yang mempunyai watak bagus. Ketika ilmu pengetahuan berperan dalam hal agama kita harus mengetahuai apa itu agama terlebih dahulu.

Agama adalah suatu hal yang memelihara integritas dari sekelompok orang atau seseorang agar hubungannya degan tuhan, sesamanya dan apa yang ada di sekelilingnya tidak kacau.

Sedangkan kaitannya dengan peran ilmu pengetahuan adalah sangat erat karna pengetahuan dalam agama menjadi landasan bagaimana seseorang itu menjalankan kegiatan yang berhubungan dengan agama. Ketika didalam agama tidak terdapat ilmu pengetahuan maka agama tidak  akan bisa berdiri. Selanjutnya ilmu pengetahuan berperan dalam budaya.

Budaya adalah suatu hal  yang berkaitan dengan budi atau akal. Budaya sangat erat hubungannya  dengan masyarakat. Kebudayaan yang ada di masing-masing tempat yang digunakan sebagai symbol masyarakat itu sendiri otoomatis di dalamnya terdapat ilmu pengetahuan yang bisa memberikan peran penting kepada manusia.

Dan yang terakhir adalah peradaban. Peradaban bisa diartikan dengan  suatu budaya yang telah sampai pada tingkat jennuh, yang telang berlangsung secara terus -- menerus.

Dan dalam hal ini ilmu pengetahuan juga sangat memiliki peran yang kuat di dalamnya. Dan pada buku ini saya menyimpulkan bahwa ilmu filsafat adalah ilmu yang mencari suatu  kebenaran yang ada. Dan ketika  kebenaran itu telah tercapai dan didapatkan maka bukan berarti berhenti pada titik tersebut tetapi berusaha untuk  mencapai kebenaran lainnya.

Seperti yang  di ajarkan islam dalam Al-Quran bahwa ketika kita selesai dari pekerjaan satu maka bergegaslah mengerjakan perbuatan lainnya dan itu  terus menerus sehingga membuahkan hasil yang bercabang  dan banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun