Mohon tunggu...
Muhammad Fauzan Ilham
Muhammad Fauzan Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology Student | Content Writer | Personal Growth

Halo, Aku Fauzan! Mahasiswa Psikologi di Universitas Mercu Buana Jakarta. Selamat membaca artikel yang telah aku buat. Semoga bermanfaat, ya!

Selanjutnya

Tutup

Music

Menyingkap Aspek Psikologis dalam Makna Lagu "Not You - Alan Walker dan Emma Steinbakken"

10 Juni 2023   18:00 Diperbarui: 10 Juni 2023   18:06 8463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Edit in Canva (@alanwalkermusic & @emmasteinbakken)

Musik adalah medium yang kuat untuk mengekspresikan emosi manusia dan membangkitkan refleksi mendalam tentang kehidupan dan hubungan antarmanusia. Salah satu lagu yang menarik untuk dianalisis dari perspektif psikologis adalah "Not You" yang dinyanyikan oleh Alan Walker dan Emma Steinbakken. Lagu ini bukan hanya sekadar lagu cinta biasa, tetapi juga mengangkat tema-tema psikologis yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi aspek-aspek psikologis yang ada di balik lirik lagu ini dan mengapa lagu ini begitu signifikan dalam meresapi perasaan manusia.

1. Proses Pemulihan Setelah Putus Cinta

Lagu "Not You" menggambarkan perasaan seseorang setelah putus cinta dan perjuangan dalam proses pemulihan. Lirik-liriknya menggambarkan kehilangan, kekecewaan, dan penyesalan dalam hubungan yang berakhir. Dalam psikologi, putus cinta dapat memicu berbagai emosi, seperti sedih, marah, dan kekosongan emosional. Lagu ini mencerminkan perjalanan emosional yang biasa dialami setelah hubungan berakhir dan mengingatkan kita akan proses penting dalam memulihkan diri setelah pengalaman putus cinta.

2. Mencari Identitas Diri yang Mandiri

Lirik lagu ini juga mengangkat tema pencarian identitas diri yang mandiri setelah hubungan berakhir. Lagu ini menggambarkan keinginan untuk menemukan kembali diri sendiri dan hidup tanpa ketergantungan pada orang lain. Dalam psikologi, pencarian identitas diri adalah proses penting dalam perkembangan individu yang mencakup pengenalan, eksplorasi, dan penerimaan diri sendiri. Lagu ini menginspirasi pendengarnya untuk mengeksplorasi siapa mereka tanpa keterikatan pada hubungan yang berakhir.

3. Penghargaan Diri dan Menetapkan Batasan

"Not You" juga menyentuh tema penting penghargaan diri dan menetapkan batasan dalam hubungan. Lirik-liriknya menyiratkan bahwa seseorang memiliki hak untuk memilih dan menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan yang mereka jalani. Dalam psikologi, penghargaan diri adalah elemen penting dalam membentuk hubungan yang sehat dan memelihara kesejahteraan pribadi. Lagu ini mengajak pendengarnya untuk menghargai diri sendiri dan membangun hubungan yang saling menghormati.

4. Pemulihan Diri dan Kekuatan Dalam Diri

"Not You" juga menggarisbawahi pentingnya pemulihan diri dan menemukan kekuatan dalam diri sendiri. Lirik-liriknya menyampaikan pesan tentang kekuatan yang ada dalam diri sendiri untuk bangkit dari kesedihan dan kekecewaan. Dalam psikologi, pemulihan diri adalah proses penting yang melibatkan kembalinya ke keseimbangan emosional dan psikologis setelah pengalaman yang sulit. Lagu ini memberikan dorongan dan inspirasi bagi pendengarnya untuk menemukan kekuatan dalam diri sendiri dan bangkit dari situasi yang mengecewakan.


Lagu "Not You" yang dinyanyikan oleh Alan Walker dan Emma Steinbakken tidak hanya menghibur secara musikal, tetapi juga menghadirkan tema-tema psikologis yang kuat. Melalui lirik-liriknya yang menggambarkan proses pemulihan setelah putus cinta, pencarian identitas diri yang mandiri, penghargaan diri, dan kekuatan dalam diri sendiri, lagu ini mengeksplorasi pengalaman emosional dan perkembangan pribadi. "Not You" memberikan inspirasi dan pemahaman tentang perasaan manusia yang kompleks dan memberikan harapan dalam menghadapi cobaan dan menjalani kehidupan yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun