Mohon tunggu...
Fauzan NugrahaS
Fauzan NugrahaS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNIBI

Ilmu komunikasi 2 B

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ratusan Panitia dan Staff Event Vaksinasi Menjalani Swab Test

23 April 2021   21:12 Diperbarui: 23 April 2021   21:27 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ratusan Panitia dan Staff Event Vaksinasi Menjalani SWAB Test

Disusun Oleh Fauzan Nugraha Sofyan

BANDUNG, 10 April 2021 - Ratusan Panitia dan Staff Event Vaksinasi diacara yang diadakan oleh salah satu online shop terbesar diindonesia ini mengikuti Swab test yang mana sangat diwajibkan oleh pemerintah. Swab test ini juga dilakukan agar mengikuti protocol kesehatan selama pandemi ini dan mengurangi keresahan masyarakat yang mengikuti event vaksinasi ini.

" Kita lakukan pemeriksaan Swab test untuk para Panitia," Tegas Salah satu Staff yang meng- Adakan event vaksinasi, Bandung, Senin ( 5/04/2021 ) Pagi. Para petugas pun menutup Sementara tempat vaksinasi sampai seluruh panitia dan staff yang terlibat dalam event Vaksinasi ini telah selesai menjalani swab test ini.

Hasilnya, Semua panitia dan staff event vaksinasi ini tidak ada yang dinyatakan reaktif. Petugas lalu membuka kembali event ini dengan harapan event vaksinasi yang diadakan Oleh salah satu online shop terbesar diindonesia ini berjalan dengan lancar, dan seluruh Peserta yang mengikuti event vaksinasi ini mendapatkan hal yang semestinya.

Dalam event ini, para panitia menargetkan sekitar 20.000 orang melakukan vaksinasi tersebut, yang diselenggarakan di Kiara Artha Park Bandung. 

Sejak vaksin COVID-19 tiba di Indonesia, tidak sedikit masyarakat yang belum setuju akan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinasi COVID-19. Padahal, pemberian vaksin ini sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari COVID-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi.

Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.

Meskipun tidak 100% bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat COVID-19.

Selain itu, vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini sangatlah penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu.

Orang yang tidak dianjurkan untuk menerima vaksin atau tidak menjadi prioritas untuk vaksin COVID-19 antara lain anak-anak atau remaja berusia di bawah 18 tahun dan orang yang menderita penyakit tertentu, misalnya diabetes atau hipertensi yang tidak terkontrol.

dokpri
dokpri
 " Jadi, dengan mendapatkan vaksin COVID-19, anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar Anda yang belum memiliki kekebalan terhadap virus Corona.

Vaksin COVID-19 memang dapat membawa banyak manfaat dengan melindungi kita dari infeksi virus Corona. Namun, perlu diketahui bahwa vaksin ini tidak diberikan kepada orang yang sedang sakit berat atau sudah terinfeksi virus Corona.

Jadi, pastikan untuk selalu mempertahankan daya tahan tubuh kita, baik sembari menunggu giliran untuk diberikan vaksin maupun setelahnya. Hal ini karena dengan imunitas tubuh yang kuat, kita tidak akan mudah sakit sehingga kebugaran tubuh tetap terjaga.

Beberapa cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, mengelola stres dengan baik, serta beristirahat yang cukup.

Selain cara-cara tersebut, kita juga bisa mengonsumsi produk herbal yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Beberapa jenis herba yang kandungannya dipercaya mampu memperkuat daya tahan tubuh adalah:

  • Meniran hijau, karena mengandung zat imunomodulator untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh yang lemah

  • Daun kelor, karena mengandung antioksidan dan terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh

  • Kunyit, karena mengandung banyak antioksidan untuk melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas dan memperkuat imun

Di samping menjaga daya tahan tubuh, kita perlu tetap menerapkan protokol kesehatan, baik selama menunggu giliran untuk divaksin maupun setelah mendapatkan vaksin. Sebisa mungkin juga hindari bepergian ke luar rumah atau berkumpul dengan orang banyak.

Vaksin COVID-19 diharapkan bisa menjadi solusi untuk menyudahi pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa serta melumpuhkan aktivitas masyarakat, dan partisipasi kita dalam program vaksinasi ini akan sangat membantu pemulihan kondisi negara kita." Ujar salah satu Panitia Vaksinasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun